Uang dan Alat Spionase Saudi untuk Teroris Disita Polisi Iran
(last modified Mon, 07 Nov 2022 12:19:46 GMT )
Nov 07, 2022 19:19 Asia/Jakarta
  • Direktur Pusat Riset Strategis dan Hubungan Internasional Tehran, Amir Mousavi
    Direktur Pusat Riset Strategis dan Hubungan Internasional Tehran, Amir Mousavi

Direktur Pusat Riset Strategis dan Hubungan Internasional Tehran mengatakan, Arab Saudi mendukung kerusuhan di Iran, dan mengirim uang serta peralatan spionase untuk teroris di dalam Iran, namun jatuh ke tangan aparat keamanan negara ini.

Amir Mousavi, Minggu (6/11/2022) dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Mayadeen menjelaskan kerusuhan terbaru di Iran, dan dukungan Saudi, Amerika Serikat serta negara Barat lain terhadap kerusuhan ini.
 
"Proyek kerusuhan di Iran, sudah sejak lama disiapkan, dan kematian Mahsa Amini, hanya dalih untuk menyulut kerusuhan tersebut," ujarnya.
 
Menurut Mousavi, dinas-dinas keamanan Iran sudah mengetahui proyek kerusuhan ini, dan pada tahap awal membiarkan kelompok-kelompok yang bersembunyi untuk muncul ke permukaan.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Statemen Masoud Barzani, mantan Pemimpin Wilayah Kurdistan Irak, di awal kerusuhan Iran, adalah untuk mendukung proyek ini."
 
"Para pejabat Erbil ingin mendirikan Kurdistan Raya, oleh karena itu dengan bantuan Mossad, mereka bermaksud mengajak warga Kurdi Iran dan Suriah bergabung," imbuhnya.
 
Di sisi lain, katanya, AS dan Rezim Zionis juga melancarkan proyek untuk memisahkan Provinsi Sistan va Baluchestan dari Iran.
 
"Tujuan dari proyek ini adalah merebut pelabuhan Chabahar dari Iran, karena pelabuhan ini menghubungkan Iran dengan India dan Pakistan," pungkasnya. (HS)

Tags