Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, pemerintah Kanada yang mengaku mendukung hak perempuan di negara lain, ternyata tak mampu menjaga keamanan pribumi negaranya terutama perempuan dan anak-anak, lebih dari itu tak punya niat baik dan nyata untuk melindungi mereka.

Nasser Kanaani, Sabtu (10/12/2022) menuturkan, "Sungguh disesalkan masalah pembunuhan perempuan dan anak-anak pribumi Kanada terus terjadi, dan baru-baru ini kita mendengar lagi kabar pembunuhan empat perempuan pribumi Kanada."

Ia menambahkan, "Menurut sejumlah laporan yang dirilis pemerintah Kanada, 16 persen aksi pembunuhan tahunan terhadap perempuan dan anak-anak di negara itu menimpa warga pribumi, dan angka ini jika dibandingkan dengan rata-rata penduduk negara ini merupakan angka yang sangat tinggi."

Jubir Kemenlu Iran menjelaskan, "Berdasarkan informasi yang diperoleh, lembaga-lembaga internasional dinilai urgen dan penting untuk terlibat dalam upaya serius melindungi kaum pribumi Kanada."

Kepolisian Kanada belum lama ini mengumumkan, pelaku pembunuhan berantai yang sebelumnya dituduh membunuh seorang perempuan pribumi, kini terungkap membunuh tiga perempuan pribumi lain.

Aksi pembunuhan terhadap perempuan pribumi Kanada terus terjadi, dan fenomena ini berubah menjadi sebuah krisis, karena pemerintah negara itu dianggap tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya. (HS)