Iran Ajak Dunia Bersatu Perang Terorisme
Menteri luar negeri Iran, menilai serangan mematikan teroris Daesh di sebuah kafe di ibukota Bangladesh sebagai bukti lain tentang urgensitas persatuan negara-negara dunia untuk memerangi terorisme.
Mohammad Javad Zarif seperti dikutip laman Farsnews, Sabtu (2/7/2016) sekali lagi menekankan kebutuhan persatuan global untuk memerangi terorisme.
Pada Jumat malam, lima teroris yang berafiliasi dengan Daesh melancarkan serangan ke sebuah kafe yang popular di kalangan ekspatriat dan diplomat di kota Dhaka. Para teroris menyandera puluhan pengunjung dan kemudian aparat keamanan meluncurkan operasi pembebasan sandera. Sebanyak 20 sandera dilaporkan tewas dibunuh oleh teroris.
Dalam merespon aksi teror itu, menlu Iran mengatakan bahwa serangan teror terbaru di Dhaka meskipun kurang mendapat publikasi di media-media Barat, tetapi bagaimana pun semua harus bersatu untuk membebaskan dunia dari kejahatan ini.
Dalam satu pernyataan pada Sabtu, kelompok teroris Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan Dhaka.
Pekan lalu, penembakan dan serangan bom bunuh diri di Bandara Ataturk Istanbul, Turki menewaskan 44 orang dan melukai puluhan lainnya. Meski Daesh tidak mengaku bertanggung jawab atas kejahatan ini, tapi diyakini para pelaku adalah orang-orang Daesh. (RM)
