Jan 11, 2023 21:36 Asia/Jakarta
  • Kapal IRIS Makran
    Kapal IRIS Makran

Komandan Angkatan Laut Militer Iran, Laksamana Shahram Irani, Rabu (11/1/2023) mengatakan, "Hari ini pemanfaatan laut bagi kami membawa keuntungan geopolitik, dan mereka yang tidak memiliki keuntungan ini mengalami sebuah himpitan geopolitik."

Ia menegaskan, "Startegi maritim adalah landasan bagi strategi besar nasional, dan strategi maritim disusun dalam kerangka kemajuan seluruh kepentingan nasional Iran. Kami telah menetapkan tiga Komando Kelautan, termasuk Komando Samudera Hindia, Komando Samudera Pasifik, dan Komando Samudera Atlantik. Peralatan yang akan bergabung dengan AL di masa depan sejalan dengan misi ketiga komando tersebut."

Seraya menyinggung kehadiran angkatan laut Iran di perairan seluruh dunia, Laksamana Irani menjelaskan, "Sampai saat ini, Iran sudah hadir di seluruh selat serta terusan strategis dunia, dan masih absen di dua selat dunia, namun tahun ini AL Militer Iran akan hadir di salah satunya. Kami sedang merencanakan untuk hadir di Terusan Panama."

Laksamana Irani

Dalam beberapa tahun terakhir, angkatan laut strategis Republik Islam Iran telah menjadi kekuatan angkatan laut yang besar di Teluk Persia dan Samudera Hindia bagian utara dengan dilengkapi dengan kapal-kapal pribumi baru, termasuk kapal permukaan dan bawah permukaan (selam).

Namun, untuk mewujudkan elemen strategis kekuatan ini, sangat penting untuk memiliki kemampuan "memproyeksikan kekuatan" (Power projection), yaitu kemampuan untuk menggunakan kemampuan militer dan melakukan operasi angkatan laut di daerah terpencil, terutama lautan. Untuk mencapai tujuan tersebut, mutlak diperlukan adanya kapal-kapal besar yang disebut “kapal pelabuhan” (harbor ship) yang memberikan kemampuan untuk melakukan operasi jarak jauh, baik dari segi logistik maupun dari segi perlengkapan dan kemampuan tempur. Harbor ship berperan sebagai pelabuhan bergerak bagi angkatan laut dan merupakan bagian dari infrastruktur utama yang mendukung pasukan dan peralatan yang dikerahkan di laut.

Dalam hal ini, pembangunan dan operasionalisasi kapal IRIS Makran dianggap sebagai langkah pertama dalam kehadiran global angkatan laut strategis Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran. Dengan memiliki harbor ship ini, memungkikan terwujudnya impian lama angkatan laut angkatan di bidang melaksanakan misi angkatan laut dalam skala global dan di lautan, dan langkah pertama di bidang ini adalah pada Mei 2021  dengan pengiriman armada IRIS Makran dan kapal perusak Sahand ke misi Samudra Atlantik.

Misi angkatan laut dari armada operasional intelijen ke-75 Angkatan Laut Iran ke Samudra Atlantik dengan judul "Armada Makran" sejauh ini telah menjadi ekspedisi maritim terbesar dalam sejarah Angkatan Laut Iran. Tindakan ini membuka jalan bagi kehadiran global angkatan laut strategis militer Republik Islam Iran. Misi khusus Armada ke-75 Angkatan Laut Strategis militer Republik Islam Iran dilakukan selama 133 hari, dengan jarak tempuh 44 ribu kilometer, dan Panglima Tertinggi (Rahbar) memuji pencapaian Angkatan Laut ini.

Kini, setelah bertahun-tahun upaya untuk menciptakan kemampuan yang diperlukan untuk penyeberangan laut, peluang dan infrastruktur yang sesuai dan kapal telah disiapkan atau sedang dipersiapkan, dan dalam hal ini, komando angkatan laut strategis angkatan bersenjata Iran berencana untuk mewujudkannya sejalan dengan strategi nasional besar Republik Islam Iran. Faktanya, angkatan laut adalah lengan pemerintahan Iran di lautan dan kekuatan strategis yang mempengaruhi bidang makro dan strategis negara. Khususnya langkah angkatan laut di kebijakan makro nasional sangat efektif. (MF)

 

 

Tags