Raisi: Hubungan Tehran dan Baku Tidak Terpengaruh Provokasi Destruktif
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Iran dalam percakapan telepon dengan Elham Aliyev, Presiden Republik Azerbaijan, mengatakan bahwa Tehran dan Baku tidak akan membiarkan hubungan mereka dipengaruhi oleh provokasi pihak-pihak yang beritikad buruk dan destruktif.
Serangan bersenjata terhadap Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Tehran hari Jumat menyebabkan seorang penjaga keamanan tewas, dan dua penjaga lainnya terluka.
Dalam pernyataan pertamanya, penyerang menyebut motif pribadi sebagai alasan penyerangan ini.
Menurut Kantor Berita Iran Press, Sayid Ebrahim Raisi dalam percakapan telepon dengan Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev pada Sabtu (28/1/2023) malam menyampaikan belasungkawa dari pemerintah dan rakyat Iran atas insiden di Kedutaan Besar Republik Azerbaijan di Tehran.
Raisi menjelaskan institusi terkait sedang menindaklanjuti dimensi peristiwa tersebut.
Raisi juga mengungkapkan bahwa hubungan persahabatan dan persaudaraan antara kedua negara didasarkan pada ikatan budaya dan sejarah yang tidak dapat dipisahkan.
"Pemerintah Iran dan Azerbaijan tidak akan membiarkan hubungan bilateral dipengaruhi oleh provokasi pihak-pihak yang beritikad buruk terhadap kedua negara," ujar Raisi.
Dalam percakapan telepon ini, Presiden Republik Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengucapkan terima kasih atas simpati dan belasungkawa presiden Iran kepada pemerintah dan rakyat negaranya, dan juga menyebut serangan terhadap kedutaan negaranya di Tehran tidak terduga.
Ia juga menegaskan kerjasama antara kedua negara di bidang ini sehingga peristiwa serupa tidak boleh dijadikan alasan untuk mengganggu hubungan persahabatan kedua negara.(PH)