Pemimpin Revolusi Islam: Kita Memiliki Banyak Kekuatan

Pemimpin Besar Revolusi Islam menekankan dalam pidato Nowruz di makam suci Razavi, Kita memiliki banyak kekuatan dan para pejabat lebih mengandalkan kekuatan internal daripada sebelumnya.

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dalam pidato Nowruz hari Selasa (21/03/2023) di makam suci Razavi mengatakan, Sistem kita adalah Republik Islam. Republik tidak boleh terpukul, begitu juga Islam.

Pemimpin Besar Revolusi Islam menambahkan, Kita harus mengandalkan titik-titik kekuatan dan meningkatkan, menonjolkan dan mengembangkannya, tetapi ada juga kelemahannya. Jika kita memiliki empat sampai lima kelemahan penting di negara ini, yang paling atas dari semua ini adalah masalah ekonomi negara, yang sejujurnya adalah salah satu kelemahan kita, dan banyak di antaranya adalah warisan masa lalu (sebagian sebelum revolusi dan sebagian lagi). setelah revolusi).

Ayatullah Khamenei mengingatkan, Bagian-bagian penting dari ekonomi harus berada di tangan rakyat, dan badan-badan usaha negara dan perusahaan semi-negara yang dengan mengubah wajahnya sehingga disebut "Khosoulati" [negara-swasta] tidak boleh bersaing dengan perusahaan swasta.

"Pemerintah harus mengurangi penguasaannya dan meningkatkan pengawasan dan berhati-hati. Pemerintah dengan ketelitian dan pengawasan yang diperlukan harus menyerahkan pengelolaan ekonomi kepada rakyat," tegas Pemimpin Besar Revolusi Islam.

• Rahbar: Kekuatan Internal dari Fondasi Sistem Islam dan Bangsa Iran Bersumber dari Iman

Rahbar menambahkan, Kelemahan besar ekonomi kita lainnya adalah ekspor minyak mentah. Kita harus mencabut tali pusar ekonomi dari ekspor minyak mentah, di mana gerakan ke arah ekspor nonmigas tengah berlangsung berdasarkan laporan.

Ayatullah Khamenei juga mengatakan, Kelemahan lain dari ekonomi kita adalah ketergantungan pada dolar. Kita juga harus bergerak ke arah ini, di mana memutuskan ketergantungan pada dolar.(sl)