Ini Statemen Kemlu Iran Sambut Hari Quds Sedunia
https://parstoday.ir/id/news/iran-i143466-ini_statemen_kemlu_iran_sambut_hari_quds_sedunia
Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan menjelang peringatan Hari Quds Sedunia menegaskan tugas hukum organisasi dan lembaga internasional dan hak asasi manusia untuk mendukung hak -hak Palestina, serta mengakhiri pendudukan dan penghentian kejahatan rezim Zionis.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Apr 13, 2023 15:38 Asia/Jakarta
  • Ini Statemen Kemlu Iran Sambut Hari Quds Sedunia

Kementerian Luar Negeri Iran dalam sebuah pernyataan menjelang peringatan Hari Quds Sedunia menegaskan tugas hukum organisasi dan lembaga internasional dan hak asasi manusia untuk mendukung hak -hak Palestina, serta mengakhiri pendudukan dan penghentian kejahatan rezim Zionis.

Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menjelang peringatan Hari Dunia Quds hari Kamis (13/4/2023) menyatakan bahwa Palestina dan Quds Sharif sekarang telah menjadi simbol kesatuan dunia Islam dan simbol semua orang yang tertindas di dunia dari setiap ras dan agama manapun.

Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran mencanangkan Jumat terakhir Ramadan sebagai Hari Quds Dunia sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

"Teriakan ketertindasan rakyat Palestina dan kebenaran yang terjadi di tanah Palestina akan disuarakan lebih dari sebelumnya dari bahasa dan mulut ratusan juta para penuntut keadilan dan kebebasan di seluruh dunia. Pembebasan Palestina bukan hanya masalah pertama dunia Islam, tetapi sebagai contoh paling menonjol dari pelanggaran berat hak asasi manusia serta hukum dan peraturan internasional yang dilakukan rezim Zionis," kata pernyataan kemlu Iran.

"Sebagaimana yang dikatakan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam, kebijakan utama front arogan dan Zionisme untuk meredam masalah Palestina dalam benak masyarakat Muslim, dan melupakannya," tegasnya.

"Pada saat teroris Zionis telah membunuh sekitar seratus orang Palestina, termasuk anak -anak dan wanita hanya dalam tiga bulan pertama tahun baru, pihak-pihak yang mengklaim sebagai pendukung HAM di Barat dan pendukung rezim Zionis, termasuk Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa bungkam menyikapi kejahatan ini, dan menjadikan mereka sebagai pendukung terorisme terbesar," jelas kemlu Iran.

Selama beberapa hari terakhir, pasukan rezim Zionis menistakan kesucian Masjid Al-Aqsa sebagai kiblat pertama Muslim di dunia, dengan menumpahkan darah di halaman tempat suci ini. Mereka telah menunjukkan wajah aslinya sebagai rezim apartheid di dunia.(PH)