Bagheri: Eropa Jangan Menuju Kehancuran Bersama AS
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran menjelaskan bahwa Amerika Serikat mulai mundur.
"Jika Eropa dan seluruh sekutu Amerika tidak melepas dukungan membabi-butanya kepada Washington, maka mereka akan hancur bersama Washington," papar Bagheri.
Seperti dilaporkan Tasnim News, Mayjen. Mohammad Bagheri Rabu (10/5/2023) di Konferensi Geometri Tatanan Dunia Baru di Tehran mengatakan, upaya untuk menjadi pemimpin mutlak dunia gagal, dan indikasinya adalah keluar dari Irak dan Afghanistan serta pengurangan pasukan Amerika Serikat di Asia barat, kebingungan Washington bercokol di Asia Barat, selatan Cina, Eropa dan berbagai faktor lainnya.
Seraya menjelaskan bahwa Asia dan Timur satu pandangan dalam melawan arogansi Amerika, dan berbagai pemerintah dengan berkumpul di perjanjian Shanghai mulai bersinergi, Bagheri menegaskan, bagian dunia ini pasti akan menjadi kekuatan top dunia di masa depan.
Bagheri juga menyinggung bahwa rezim Zionis Israel yang mendapat untung dari kepemilikan Nil hingga Eufrat, serta memiliki pengalaman kemenangan di perang dengan Arab, kini mulai runtuh. "Sementara itu, bangsa tertindas Palestina dan poros muqawama mencapai puncak kekuatan, koordinasi dan terus maju untuk membebaskan Palestina," ungkap Bagheri.
Ia mengingatkan, Iran menilai pendekatan kehadiran militer Amerika dan Eropa merugikan kawasan, dan Tehran mengakui secara resmi hak rakyat Palestina serta akan membantunya dengan sekuat tenaga.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran seraya merujuk konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina mengatakan, "Sikap Rusia yang tidak lagi mempercayai Barat dan berdiri melawan ekspansi NATO ke arah timur bahkan dengan biaya terlibat dalam perang, dan di sisi lain desakan Amerika untuk melanjutkan perang bahkan dengan mengorbankan infrastruktur Ukraina dan desakan Rusia untuk menciptakan zona penyangga, nampaknya perang ini tidak berakhir dengan mudah dan dengan memblokir jalur transfer barang dan energi ke Eropa, akan menyebabkan Rusia melihat ke Timur." (MF)