Pars Today

Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyampaikan pesan dan nasihat kepada siswi-siswi Republik Islam Iran yang sedang merayakan Jashn-e Taklif menjelang peringatan kelahiran Amirul Mukminin Imam Ali bin Abi Thalib as pada tanggal 13 Rajab.

Jashn-e Taklif (perayaan memasuki usia taklif dan baligh) adalah perayaan sebagai bentuk dari rasa syukur kepada Allah SWT atas hari yang mulia ini, yaitu hari dimulainya penghambaan dan pengabdian kepada Allah SWT.

Berikut ini adalah pesan dan nasihat Rahbar kepada siswi-siswi Iran yang memasuki usia baligh pada Jumat, 3 Februari 2023 atau 12 Rajab 1444 H.

Bismillahirrahmanirrahim

Anak-anakku yang tercinta! Pertama-tama, Nasyid kalian sangat bagus, syairnya bagus, dan iramanya juga bagus, dan kalian juga membawakannya dengan bagus. Saya mengucapkan selamat atas perayaan usia baligh kalian, dan saya juga mengucapkan selamat kepada kalian semua, putri-putriku yang tercinta, atas wiladah Amirul Mu'minin as. Insya Allah, kalian akan sukses. Kalian, anak-anak perempuan yang tercinta, malam ini kalian melakukan salat wajib secara berjamaah di Huseiniyah ini, semoga Allah SWT menerimanya.

Anak-anaku yang tercinta! Jashn-e Taklif adalah perayaaan yang sesungguhnya, dan ini benar-benar sebuah perayaan, dan sebuah hari raya. Mengapa? Karena pada momen memasuki usia taklif ini, kalian "berbicara" kepada Allah SWT dan Allah SWT "berbicara" dengan kalian. Artinya bahwa kalian telah menemukan kemampuan di mana Allah SWT "berbicara" dengan kalian, memberi kalian tugas dan kewajiban, dan kalian menjalankan tugas dan kewajiban itu. Ini adalah peringkat yang berharga di dunia kemanusiaan bahwa manusia menjadi audien Tuhan, dan Tuhan berbicara dengan manusia.

Makna Jashn-e Taklif adalah setelah ini, kalian bukan anak-anak lagi, kalian adalah remaja, kalian menerima tanggung jawab, dan kalian bisa memberi dampak dan pengaruh di keluarga kalian, di lingkungan sekolah kalian, dan di lingkungan bermain bersama teman. Kalian juga bisa membimbing orang lain ke jalan yang benar dan memberikan petunjuk. Ini adalah tanggung jawab yang dibebankan di pundak kita semua. Anak perempuan yang baru menjadi "Mukallaf" seperti kalian, tidak ada bedanya dengan wanita dewasa atau dengan seorang lelaki tua dalam hal kewajiban di hadapan Tuhan.

Nasihat yang ingin saya sampaikan kepada kalian para remaja, kepada kalian anak-anak perempuanku yang tercinta, adalah "bersahabatlah" (cintailah) Allah SWT, berusahalah untuk "bersahabat" dengan Allah SWT yang penuh belas kasih sejak awal masa remaja kalian. Seperti apakah persahabatan dengan Allah SWT? Salah satu cara untuk "bersahabat" dengan Allah SWT adalah dengan "berbicara" kepada Allah SWT dalam doa-doa kalian.

Perhatikan bahwa kalian sedang berkomunikasi dengan Allah SWT, kalian sedang berbicara dengan Allah SWT, pelajari arti dan makna dari kata-kata salat, belajarlah dan pelajarilah terjemahan Surat Al Fatihah, surat-surat al-Quran, dan apa yang kalian baca ketika rukuk atau sujud, pelajarilah semua itu dari orang-orang yang lebih dewasa dari kalian, dan dari guru-guru kalian.

Ketika kalian salat, salatlah seolah-olah kalian sedang "berbicara" dengan Allah SWT, ini yang bermakna "persahabatan" dengan Allah SWT, ini adalah salah satu cara untuk mencapai "persahabatan" itu. Cara lain untuk "bersahabat"  dengan Allah SWT adalah berhati-hati untuk tidak melakukan hal-hal yang Allah SWT tidak perintahkan untuk dilakukan. Lakukanlah hal-hal yang Allah SWT perintahkan untuk dilakukan. Ini adalah jalan untuk "bersahabat" dengan Allah SWT, dan kalian memiliki hati yang jernih hari ini, kalian memiliki hati yang bercahaya, kalian memiliki hati yang murni dan lembut, dan mulai hari ini, kalian bisa bersahabat dengan Allah SWT.

Sekarang, dalam nasyid kalian, kalian telah mengulanginya dengan indah. Kalian mengatakan "Di sini Iran" (Inilah Iran). Negara kalian, Iran yang kalian cintai ini, memiliki wanita-wanita hebat pada masa lalu, dan saya memberi tahu kalian bahwa saat ini wanita-wanita terkemuka kita juga jauh lebih banyak daripada di masa lalu.

Kita memiliki wanita-wanita terkemuka di semua sektor ilmiah dan praktis, jihad dan akuntabilitas, manajerial, dan lain-lain, dan ini semua adalah sumber kebanggaan.

Wanita-wanita terkemuka di negara ini –setiap negara memiliki wanita yang luar biasa–  adalah sumber kebanggaan, dan ada banyak wanita luar biasa di negara kita, dan kalian harus berusaha menjadi salah satu dari perempuan-perempuan ini. Bagaimana caranya? Belajarlah. Kalian harus membaca pelajaran kalian dengan baik, kalian harus mengerjakan pekerjaan rumah dengan baik, bekerja, berpikir, membaca buku, sehingga insya Allah menjadi salah satu dari wanita-wanita hebat pada masa depan.

Saya berharap bahwa Allah SWT akan membuat kalian semua sukses. Kalian dapat memainkan peran dalam perjuangan besar yang dimulai oleh bangsa Iran selama revolusi melawan penindasan, kesengsaraan dan diskriminasi. Seperti halnya banyak wanita yang berperan dan melakukan pekerjaan besar pada masa lalu, yang hari ini pekerjaan mereka dicatat di buku dan dipublikasikan, dan masyarakat membaca upaya dan peran mereka selama tahun-tahun revolusi di negara ini … Insya Allah, kalian akan menjadi salah satu dari mereka.

Sekarang baca salawat dengan keras dan kita akan memulai salat Magrib.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.  (RA)