Wapresi Iran: Semua Negara harus Bersatu Selesaikan Krisis
Wakil Presiden Republik Islam Iran mengatakan, semua negara Muslim harus bersatu untuk menyelesaikan persoalan di dunia Islam.
Eshaq Jahangiri mengungkapkan hal itu dalam pertemuan dengan Abdelwahab Nouri, Menteri Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup Aljazair di Tehran, Senin (15/2/2016).
"Negara-negara seperti Repulik Islam Iran dan Aljazair harus terdepan dalam menyelesaikan masalah," kata Jahangiri seperti dikutip IRNA.
Ie menegaskan, negara-negara Barat tidak akan pernah mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi dunia Islam.
Jahangiri lebih lanjut menyinggung hubungan persahabatan dan bersejarah antara Iran dan Aljazair dan mengingatkan pentingnya tindak lanjut kesepakatan bilateral yang ditandatangani selama kunjungan delegasi Iran ke Aljazair serta pentingnya penyelenggaran pertemuan komisi bersama.
"Republik Islam Iran tidak menetapkan batasan apapun untuk memperluas kerjasama dengan Aljazair dan mendukung kerjasama-kerjasama bersama di berbagai proyek ekonomi," ujarnya.
Ia juga menegaskan kerjasama antara Iran dan Aljazair untuk melawan konspirasi penurunan harga minya.
"Republik Islam Iran dan Aljazair harus mengagendakan untuk hidup tanpa ketergantungan kepada pendapatan dari minyak. Tehran dapat menularkan pengalamannya di sektor ini kepada Algiers," imbuhnya.
Menurut Jahangiri, pencabutan sanksi keji terhadap Iran dapat menyiapkan kondisi untuk meningkatkan hubungan dengan Aljazair.
Wapres Iran menyerukan tindak lanjut dari berbagai kesepakatan yang telah ditandatangani melalu komisi bersama kedua negara.
Sementara itu, Menteri Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup Aljazair menekankan kebijakan para pejabat negeranya untuk memperluas kerjasama dengan Iran di semua sektor.
Nouri juga memuji kemampuan perusahaan-perusahaan dan insinyur Iran dalam menggunakan teknologi baru, terutama dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan air dan listrik.
Ia menyinggung juga kesuksesan Iran dalam perundingan nukir dengan Barat dan menyebut kesuksesan tersebut sebagai sebuah kebanggaan bagi semua negara Islam.
"Semua negara ingin memanfaatkan energi nuklir damai sebagai hak legal mereka. Republik Islam Iran telah mampu mempertahankan hak-haknya ini melalui perlawanannya," jelasnya.
Menteri Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lingkungan Hidup Aljazair lebih lanjut menyinggung situasi tak menentu di kawasan dan kebijakan keliru sejumlah negara
"Kebijakan tak logis sejumlah negara regional telah menyebabkan penurunan harga minyak dan menimbulkan kekkhawatiran negara-negara pengekspor minyak," pungkasnya. (RA)
