Dewan Keamanan PBB sekali lagi akan melakukan pemungutan suara hari Kamis mengenai keanggotaan penuh Palestina dalam organisasi ini.
Seorang analis politik Aljazair, memuji serangan hukuman Iran, atas Israel, dan menyebut negara-negara Arab, yang menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagai pengekor dan pendukung musuh bangsa Arab serta umat Islam.
Setelah lebih dari 170 hari perang di Gaza, 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, dengan Amerika Serikat sebagai salah satu pihak yang tetap abstain dan dengan demikian resolusi untuk mengadakan gencatan senjata di Gaza disetujui.
Amerika Serikat dengan kedok kemanusiaan berusaha mengurangi tekanan opini pulbik karena keterlibatan langsungnya di perang genosida Israel terhadap rakyat Palestina, dan untuk ketiga kalinya demi mendukung kejahatan Tel Aviv, AS memveto draf resolusi penerapan gencatan segera di Gaza.
Amerika Serikat kembali memveto resolusi yang diusulkan untuk segera melakukan gencatan senjata di Jalur Gaza untuk ketiga kalinya yang kali ini diajukan oleh Aljazair atas nama negara-negara Kelompok Arab di Dewan Keamanan PBB, meskipun mendapat dukungan 13 suara positif dari anggota dewan tersebut.
Aljazair menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dengan mengajukan rancangan resolusi yang diserahkan ke Dewan Keamanan PBB.
Aljazair menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dengan menyusun rancangan resolusi untuk diserahkan ke Dewan Keamanan PBB.
Indonesia dan Aljazair mengutuk Israel atas pertempuran yang terus berlanjut di Jalur Gaza, dan menuntut agar gencatan senjata permanen yang sangat dibutuhkan warga sipil di daerah kantong Palestina itu diberlakukan.
Atal, yang bermain untuk tim Ligue 1 Nice, membagikan video di akun Instagram-nya, yang memiliki 3,2 juta pengikut, tak lama setelah Hamas melakukan serangan ke berbagai target militer Zionis Israel pada 7 Oktober.
Parlemen Aljazair dengan suara bulat mengizinkan presiden negara ini berperang dengan rezim Zionis jika diperlukan untuk membela rakyat tak berdosa di Jalur Gaza.