Aljazair: Agresi Israel di Jalur Gaza Tidak Akan Dapat Menghancurkan Palestina
-
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune
Pars Today - Presiden Aljazair menegaskan bahwa meskipun para penjajah Zionis berusaha membuat kehidupan di Jalur Gaza tidak mungkin berlangsung, agresi yang terus-menerus tidak akan mampu menghancurkan negara Palestina.
Menurut laporan IRNA pada Kamis (27/11/2025) yang dikutip dari Echoroukonline, Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune dalam sebuah pesan yang dibacakan oleh Menteri Veteran Aljazair, Abdelmalek Tachrift, pada acara Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina di ibu kota Aljazair, menyatakan bahwa penjajah Zionis dengan agresi berkelanjutan mereka terhadap rakyat Palestina telah mengabaikan prinsip-prinsip paling mendasar hukum internasional dan hukum humaniter internasional.
Dalam pesannya, Presiden Aljazair menambahkan bahwa penjajah Zionis berusaha membuat kehidupan di Gaza tidak mungkin berlangsung, sekaligus melanjutkan perampasan tanah Palestina di Tepi Barat dan Quds.
Ia menegaskan bahwa agresi tersebut tidak akan mampu menghancurkan negara Palestina.
Tebboune menjelaskan bahwa untuk mencapai tujuan itu, penjajah Zionis melakukan agresi berkelanjutan dengan mengabaikan prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk penghancuran sistematis infrastruktur Gaza, penargetan sistem kesehatan, pengepungan, dan membuat rakyat kelaparan.
Ia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar rezim pendudukan mematuhi legitimasi internasional, segera dan sepenuhnya mencabut blokade Gaza, serta membuka semua jalur perlintasan guna menjamin akses bantuan kemanusiaan.
Tebboune kembali menegaskan sikap tegas negaranya dalam mendukung pemberian keanggotaan penuh bagi negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan menyebutnya sebagai “langkah mendasar” untuk meneguhkan hak rakyat Palestina dalam menentukan nasib sendiri dan membentuk negara Palestina yang merdeka.
Presiden Aljazair menutup dengan menekankan bahwa Aljazair akan tetap setia pada komitmennya dan selalu mendukung saudara-saudaranya di Palestina yang diduduki, serta tidak akan berhenti membela hak sah mereka hingga rakyat Palestina merebut kembali kedaulatan penuh dan mendirikan negara merdeka dengan Quds sebagai ibu kotanya.(sl)