Ilmuwan Iran Produksi Alat Deteksi Dini Kanker
Sekretaris Pusat Pengembangan Teknologi Nano Iran mengumumkan pengembangan alat deteksi dini kanker oleh para ilmuwan negaranya.
Teknologi nano adalah bidang pengetahuan dan teknologi terapan yang mencakup berbagai penelitian dengan subjek utamanya mengenai pengendalian materi atau perangkat yang berukuran kurang dari satu mikrometer, biasanya sekitar 1 hingga 100 nanometer.
Di Iran, sejak sekitar dua dekade lalu, teknologi nano telah digunakan dalam produksi berbagai produk, termasuk di bidang pertanian, kedokteran, dan industri, dan menjadi dasar ekspor produk-produk tersebut.
Iran adalah salah satu anggota aktif di lembaga-lembaga internasional, termasuk Komite Standardisasi Nano Internasional, dan sekitar 12 standar internasional telah disusun dan diterbitkan di bawah bimbingan dan fokus Iran dalam komite ini.
Emad Ahmadvand, Sekretaris Pusat Pengembangan Teknologi Nano Iran menyinggung prioritas Iran dalam pengembangan mikro-nano hari Senin (19/2/2024) mengatakan, "Sejalan dengan pengembangan layanan medis dan terapeutik, alat diagnostik samping tempat tidur telah ditambahkan ke dalam kegiatan Pusat Pengembangan Teknologi Nano di Iran untuk segera melakukan diagnosis kanker di negara ini,".
"Untuk mendiagnosis beberapa jenis kanker, termasuk skrining dini kanker usus besar, produknya sudah dikomersialkan dan dipasarkan, serta sudah digunakan di Kementerian Kesehatan, Pengobatan dan Pendidikan Medis Iran," ujar Ahmadvand.
"Masalah-masalah ini adalah prioritas program Pusat Pengembangan Teknologi Nano Iran pada tahun depan(1403 Hs)," tegasnya.
Republik Islam Iran adalah salah satu dari lima negara dunia yang aktif dalam Komite Standardisasi Teknologi Nano Internasional.(PH)
