Iran Kecam Serangan Teror di Kabul
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam serangan teror di utara Kabul, ibukota Afghanistan yang dilakukan oleh kelompok Taliban.
"Terorisme telah berubah menjadi komoditi umum di pasar para pedagang politik," kata Bahram Ghasemi ketika mengecam serangan teror di utara Kabul seperti dilansir IRNA, Senin (1/8/2016).
Ghasemi menekankan pentingnya keseriusan untuk memberantas terorisme di kawasan. Ia mengatakan, sikap permisif secara sengaja oleh lembaga-lembaga dan para pemain internasional terhadap terorisme telah menyebabkan meluasnya fenomena buruk ini dengan cepat.
Menurutnya, hari ini terorisme Takfiri memiliki akar dalam pemikiran Wahhabisme. Ghasemi menjelaskan, aliran palsu –yang memiliki sejarah kelam termasuk pembunuhan, penjarahan, kekerasan, perbudakan dan penghancuran situs-situs keagamanan dan peninggalan bersejarah– ini memiliki hubungan struktural dengan keluarga penguasa Arab Saudi, dan aliran tersebut menyebar ke berbagai belahan dunia berkat kucuran dana besar badan-badan negara Arab itu serta berubah menjadi ancaman keamanan global.
Jubir Kemlu Iran menegaskan, tanggung jawab atas darah para korban terorisme berada di pundak semua pendiri dan sponsor kelompok-kelompok teroris.
"Pemberantasan terorisme tidak mungkin dilakukan tanpa tekad universal dan kebijakan-kebijakan yang bebas dari standar ganda," pungkasnya.
Sebelumnya, tiga orang tak dikenal menyerang hotel Northgate di timur Kabul pada Senin dini hari. Insiden ini menewaskan seorang polisi dan para penyerangnya.
Kelompok milisi Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (RA)
