May 22, 2024 17:25 Asia/Jakarta
  • PM Irak dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran
    PM Irak dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran

Perdana Menteri Irak, saat berkunjung ke Tehran, untuk menghadiri acara perpisahan dengan para syuhada, Presiden Iran, dan rekan-rekannya, bertemu dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar.

Mohammed Shia Al Sudani, Rabu (22/5/2024) dalam pertemuan dengan Ayatullah Khamenei, mewakili pemerintah dan rakyat Irak, mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Syahid Ebrahim Raisi, dan rekan-rekannya, kepada Rahbar, dan rakyat Iran.
 
Kepada Ayatullah Khamenei, PM Irak menuturkan, "Dalam kondisi menyedihkan ini, saya bertemu dengan Anda, untuk menyampaikan duka cita, dan belasungkawa pemerintah dan rakyat Irak, kepada pemerintah dan rakyat Iran."
 
Ia menambahkan, "Tidak ada yang kami saksikan dari Tuan Raisi, Presiden Iran, yang gugur, selain kejujuran, keikhlasan, kesucian, kerja keras, dan pelayanan terhadap rakyat."
 
Terkait kehadiran jutaan orang dalam perpisahan dengan Presiden Iran, dan syuhada lain, Al Sudani mengatakan, "Video yang saya saksikan hari ini di televisi membawa sejumlah pesan tegas, dan yang terpenting adalah dalamnya hubungan rakyat dengan pemerintah di Republik Islam, di tengah seluruh tekanan, sanksi dan peristiwa menyedihkan ini."
 
PM Irak menegaskan, "Pesan lain kehadiran jutaan rakyat Iran, dalam acara perpisahan dengan Presiden Raisi, adalah bahwa kita harus melayani rakyat, dan acara perpisahan akbar ini merupakan buah dari pelayanan kepada rakyat, dan pelajaran ini harus menjadi agenda utama kami di Irak."
 
Dalam pertemuan ini, Ayatullah Khamenei, berterimakasih atas kunjungan PM Irak, ke Tehran, dan mengatakan, "Kami telah kehilangan seorang tokoh unggul. Tuan Presiden adalah saudara yang sangat baik, dan pejabat yang kompeten, berkualitas, bersahabat, dan serius melaksanakan tugas."
 
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran melanjutkan, "Sekarang Tuan Mokhber, berdasarkan konstitusi, memikul tanggung jawab berat untuk melaksanakan tugas Presiden Iran, dan Insyaallah, beliau akan melanjutkan kerja sama, dan kesepakatan-kesepakatan dengan pemerintah Irak." (HS)