Pars Today

Berdasarkan data dari Essential Science Indicators (ESI), Iran menempati peringkat ke-14 di dunia di antara institusi yang paling banyak dikutip dengan masuknya 134 universitas dan lembaga penelitian di negara ini.

Penerbitan buku Profesor Iran oleh Springer Publishing House, peringkat ke-14 Iran dalam hal jumlah universitas yang paling banyak dikutip di dunia, dan pencapaian para ahli teknologi Iran dalam teknologi konstruksi relai proteksi arus transformator menjadi beberapa berita yang paling penting perkembangan universitas di Iran yang dapat Anda lihat di situs Pars Today.

Universitas-universitas Iran antusias sambut pemilu presiden presiden

Menjelang hari pemilihan presiden Iran, berbagai aksi dilakukan para mahasiswa di berbagai universitas di Iran. Para mahasiswa diajak untuk mengetahui program dan agenda para kandidat dalam pemilu presiden. Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa mengkritisi program tiap calon presiden.

Karya Dosen Iran Diterbitkan Springer Publications

Buku "Cacing Tanah dan Proses Ekologi" yang disusun dan diedit oleh Yahya Kooch, dosen Fakultas Sumber Daya Alam dan Ilmu Kelautan Universitas Tarbiat Modares Iran, diterbitkan oleh Springer International Publishing.

Dalam buku ini, terdapat 37 peneliti terkemuka dari 17 negara yaitu: Iran, Amerika, Kanada, Ukraina, Belanda, Irlandia, Cina, Swiss, Perancis, Italia, Maroko, Spanyol, Kolombia, Republik Ceko, Swedia, Jerman dan Australia berpartisipasi dalam penulisan buku ini.

Springer adalah perusahaan penerbitan Amerika di bidang penerbitan jurnal dan buku ilmiah.

Keberhasilan mahasiswa Iran membuat nanokomposit untuk menghasilkan lapisan anti radar

Peneliti Universitas Teknologi Amirkabir Iran berhasil memproduksi pelapis anti radar dengan menggunakan nanokomposit. Penemuan ini dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti industri elektronik, medis dan kesehatan.

Iran menempati peringkat ke-14 dalam hal jumlah universitas yang paling banyak dikutip di dunia

Menurut data dari  Essential Science Indicators (ESI) periode 2014-2024, Iran menempati peringkat ke-14 di antara institusi yang paling banyak dikutip di dunia, dengan masuknya 134 universitas dan pusat riset di negara ini.

Di antara negara-negara Muslim, setelah Turki, Iran menempati peringkat teratas. Jumlah universitas dan lembaga penelitian terkemuka Iran dalam database ini telah bertambah dibandingkan tahun sebelumnya, dan jumlah ini meningkat dari 115 menjadi 134 universitas dan lembaga penelitian.

Pusat Riset Hauzah dan Universitas Iran menerima mahasiswa asing

Hawzah & University Research Institute membuka program master di bidang Ilmu Al-Qur'an dan Hadits, Ilmu Ekonomi dan "tudi Sejarah dan Peradaban Islam untuk mahasiswa asing.

Selain itu, terdapat program doktoral di bidang psikologi, manajemen pemerintahan, sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu Al-Qur'an dan Hadits dan ilmu pendidikan, juga jurusan filsafat pendidikan untuk mahasiswa asing. Informasi lebih lanjuti bisa mengunjungi situs berikut ini:

https://rihu.ac.ir/en/page/273/call-for-international-student-admission

Prestasi para ahli teknologi Iran dalam teknologi pembangunan relai proteksi arus transformator

Para ahli dari sebuah perusahaan berbasis pengetahuan yang berlokasi di PUsat Sains dan Teknologi Universitas Tehran berhasil menguasai teknologi teknis tentang konstruksi relai proteksi arus transformator.

Relai proteksi ini memberikan perlindungan setelah terjadinya gangguang seperti sambaran petir, putusnya kabel dan penghantar listrik, terjadinya kesalahan dan korsleting pada peralatan listrik besar (seperti trafo, tiang dan saluran transmisi tenaga listrik, dan lainnya) dan dalam jangka waktu tertentu. waktu yang sangat singkat (sekitar 20 hingga 50 milidetik) mengeluarkan perintah untuk memutus arus listrik.(PH)