Panglima Angkatan Bersenjata Iran: Imperialis, Algojo yang Memotong Leher Siapapun yang Tidak Membungkuk Padanya
https://parstoday.ir/id/news/iran-i170254
Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menilai perlawanan Palestina dan Mujahidin Gaza menunjukkan wajah buruk dan sebenarnya rezim Zionis bagaikan cermin transparan.
(last modified 2025-07-06T01:31:25+00:00 )
Des 23, 2024 14:15 Asia/Jakarta
  • Panglima Angkatan Bersenjata Iran: Imperialis, Algojo yang Memotong Leher Siapapun yang Tidak Membungkuk Padanya

Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran menilai perlawanan Palestina dan Mujahidin Gaza menunjukkan wajah buruk dan sebenarnya rezim Zionis bagaikan cermin transparan.

Mayor Jenderal Sayid Abdul Rahim Mousavi, Panglima Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran hari Minggu (22/12/2024) mengatakan bahwa perlawanan Palestina dan Mujahidin Gaza menunjukkan wajah buruk dan sebenarnya dari sistem dominasi global dan rezim Zionis sebagaimana terlihat dalam cermin transparan.

Parstoday melaporkan, Mayor Jenderal Mousavi menegaskan, "Perlawanan Palestina membuka panggung baru bagi dunia dengan pendiriannya yang luar biasa, serta menunjukkan kepada dunia dan sejarah wajah sebenarnya dari para penjahat, pembohong dan orang-orang munafik."

"Jika perlawanan ingin membuat seruan melawan penindasan dan seruan kebenaran diketahui dunia dengan cara yang biasa, hal ini tidak akan mungkin terjadi dengan biaya yang besar. dan dalam jangka waktu yang lama. Namun saat ini di dunia, nama Palestina dan perlawanan Palestina terdengar di telinga dan berada dalam hati semua orang pencari kebenaran di dunia" ujar Mayjen Mousavi. 

"Dalam perjalanan sejarah, terkadang kita melihat masyarakat atau negara di permukaan menunjukkan dirinya tidak mendukung perlawanan, ini adalah salah satu pelajaran sejarah, yang mengingatkan kita bahwa biaya berperang jauh lebih tinggi daripada bertahan, sifat rezim dominasi dan hegemoni, sifat seorang algojo yang akan memotong leher pihak yang tidak mau membungkuk padanya" tegas Panglima Angkatan Bersenjata Iran.

Mayjen Mousavi menekankan,“Kerajaan media barat ingin mengintimidasi perlawanan dengan menampilkan dirinya sebagai pemenang. Mumngkin perlawanan terluka, tetapi tidak akan terintimidasi. Perlawanan di dunia meraih kehormatan dan kemenangan dengan mati syahid, dan di akhirat menjadi orang yang diridha Allah. Mereka harus takut menjadi orang-orang yang dibenci di dunia, dilaknat dan dibinasakan, dan di akhirat kelak akan mendapatkan kemurkaan Allah".

Dia menambahkan, “Perlawanan yang disiram dengan darah syuhada akan maju lebih kuat dari sebelumnya, dan pada akhirnya akan melawan kekuatan arogansi dan rezim Zionis dengan kekuatan mereka.”(PH)