Pezeshkian: Hubungan Iran dan Republik Azerbaijan Lebih Erat dari Sebelumnya

Dengan menandatangani tujuh nota kesepahaman dan mengembangkan rencana strategis yang komprehensif, Iran dan Republik Azerbaijan telah meningkatkan hubungan sejarah dan budaya mereka ke tingkat baru kerja sama ekonomi, politik, dan regional.

Tehran, Pars Today, selama kunjungan resmi Masoud Pezeshkian, Presiden Republik Islam Iran ke Baku pada tanggal 28  April, Iran dan Republik Azerbaijan membuka babak baru dalam hubungan bilateral mereka dengan menandatangani 7 nota kesepahaman untuk kerja sama, dan menekankan pengembangan rencana strategis yang komprehensif.

Kunjungan yang disambut hangat oleh Presiden Republik Azerbaijan Ilham Aliyev, menekankan ikatan sejarah, budaya, dan kekeluargaan yang mendalam antara kedua negara, dan menunjukkan tekad bersama untuk memperluas kerja sama regional.

Dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Azerbaijan, Pezeshkian menggambarkan hubungan antara kedua negara berakar pada sejarah dan budaya bersama, dengan mengatakan,"Kami seperti tetangga yang hidup berdampingan dan saling mendukung serta membantu. Hubungan yang mendalam ini menjadi penghalang bagi segala upaya untuk menciptakan perpecahan."

Mengacu pada kesamaan budaya, agama, dan politik, Presiden Iran mengumumkan keputusan kedua negara untuk mengembangkan rencana strategis komprehensif yang akan menyediakan kerangka kerja sama di bidang industri, ilmiah, budaya, ekonomi, politik, dan keamanan.

Selama kunjungan ini, selain pernyataan bersama, tujuh nota kesepahaman ditandatangani di bidang konsultasi politik, transportasi, pertukaran budaya, kerja sama kesehatan, media, dan investasi.

Masoud Pezeshkian pada pertemuan delegasi tingkat tinggi Iran dan Republik Azerbaijan, mengacu pada ikatan sejarah, budaya, dan kekeluargaan antara negara-negara Iran dan Republik Azerbaijan menekankan,"Hubungan ini akan membuka jalan bagi pembentukan jalur yang tepat untuk memperluas kerja sama regional."

Ia juga menyampaikan salam hangat Imam Khamenei kepada para pejabat Republik Azerbaijan, dan menyatakan,"Republik Islam Iran selalu menekankan dukungan terhadap hak-hak rakyat Azerbaijan dan percaya bahwa wilayah Karabakh merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah Republik Azerbaijan."

Presiden Iran menilai kehadiran delegasi Iran di Baku merupakan tanda tekad serius kedua negara untuk mempererat hubungan, memperkuat persatuan, dan memperluas kohesi antara Iran dan Republik Azerbaijan.(PH)