Irak: Agresi Israel ke Iran harus segera dihentikan / Qatar Tekankan Urgensi Penurunan Tensi melalui Diplomasi
-
Araghchi dan sejawatnya dari Irak
Pars Today - Menteri Luar Negeri Irak, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran, menekankan perlunya segera menghentikan agresi rezim Zionis terhadap Republik Islam Iran.
Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein menekankan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi pada hari Sabtu: Agresi rezim Israel terhadap Iran harus segera dihentikan dan warga sipil harus dilindungi dari meningkatnya ketegangan. Menurut Pars Today, Fuad Hussein juga mengatakan dalam pertemuan ini: Upaya diplomatik harus ditingkatkan melalui saluran regional dan internasional untuk menenangkan situasi.
Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dalam pertemuan dengan mitranya dari Iran Sayid Abbas Araghchi di Istanbul pada hari Sabtu, sekali lagi mengutuk agresi rezim Israel terhadap Iran dan pelanggaran rezim terhadap hukum internasional, dan menekankan perlunya mencoba mengurangi ketegangan melalui diplomasi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menekankan dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi pada hari Sabtu bahwa memulai kembali perundingan adalah satu-satunya cara untuk menyelesaikan sengketa nuklir.
Presiden Turki melanjutkan dengan memberi tahu menteri luar negeri Iran bahwa pembicaraan antara pejabat Amerika dan Iran sesegera mungkin diperlukan untuk membuka jalan bagi diplomasi.
Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak membahas perkembangan terbaru di kawasan tersebut serta serangan Israel baru-baru ini terhadap Iran.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada upacara pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sayid Abbas Araghchi tiba di Istanbul pada Sabtu pagi untuk menghadiri pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam. Araghchi mengatakan kepada wartawan saat tiba di ibu kota Turki: "Saya telah tiba di Turki untuk menghadiri pertemuan Menteri Luar Negeri negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam. Pertemuan ini telah direncanakan sebelumnya." Ia melanjutkan: "Mengingat perkembangan terkini dan agresi rezim Zionis, kami meminta agar diadakan pertemuan khusus mengenai masalah ini, dan permintaan ini diterima dan pertemuan ini akan diadakan, dan kami berharap akan dikeluarkan pernyataan yang sangat baik dan kuat yang mengutuk agresi ini."
Rezim Zionis melancarkan serangan terhadap Iran pada Jumat pagi, 13 Juni. Dalam serangan ini, sekelompok komandan angkatan bersenjata, ilmuwan, dan warga negara Iran yang tidak bersalah, terutama anak-anak yang tertindas, gugur. Kegembiraan rezim Zionis atas serangan ini tidak berlangsung lebih dari beberapa jam, dan semua euforia ini hancur ketika rudal Iran pertama menghantam berbagai daerah di wilayah pendudukan. (MF)