Ketika Media Dunia Meliput Luas Peluncuran Satelit Iran Nahid-2
-
Satelit Nahid-2 Iran
Pars Today - Peluncuran satelit Iran Nahid-2 dengan roket Soyuz Rusia telah mendapat liputan luas di media-media internasional.
Satelit Iran Nahid-2 diluncurkan ke luar angkasa pada Jumat (25 Juli 2025) menggunakan peluncur Soyuz Rusia dari Pusat Antariksa Vostochny.
Menurut laporan Pars Today, Euronews menilai peluncuran satelit Iran Nahid-2 sebagai sebuah keberhasilan dan pertanda hubungan erat antara Iran dan Rusia.
Dawn News Pakistan menggambarkannya sebagai bukti meningkatnya kerja sama antariksa antara Iran dan Rusia.
Menurut Associated Press, satelit Iran Nahid-2 adalah satelit komunikasi dengan masa operasional dua tahun. Jaringan televisi Al Jazeera juga menyoroti pencapaian terbaru para insinyur Iran.
Sebuah jaringan televisi India menganggap misi itu sebagai bagian dari program multi-satelit Rusia yang bertujuan untuk menyebarkan satelit ilmiah, riset, dan komersial di orbit Bumi.
The Times of India melaporkan pandangan negatif Barat, dengan mengatakan, Negara-negara Barat mengklaim bahwa upaya luar angkasa Iran ditujukan untuk mengembangkan program rudal, sementara Tehran bersikeras bahwa program ini bersifat damai dan murni ilmiah!
Media Cina Shanghai Ai mengumumkan bahwa pangkalan peluncuran satelit Iran Nahid-2 berada di bawah pengawasan Badan Antariksa Rusia dan digunakan untuk peluncuran sipil. Sebuah isu yang telah menjadi perhatian Barat.
The Washington Post dan The Independent juga menganggap peluncuran satelit Iran Nahid-2 sebagai pertanda kuatnya hubungan Iran-Rusia.
The American Newsweek menggambarkan hubungan ini sebagai simbol pendalaman kerja sama strategis dan penyebab kekhawatiran bagi negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, dan mengaitkan kekhawatiran ini dengan ketidakefektifan sanksi Barat.
Peluncuran ini menunjukkan pendalaman hubungan teknologi antara Rusia dan Iran di tengah meningkatnya tekanan Barat terhadap kedua negara dan menunjukkan kemajuan berkelanjutan Iran dalam teknologi satelit. Dengan pencapaian ini, Iran tidak hanya meningkatkan kemampuannya, tetapi juga mengirimkan pesan politik yang jelas.
Times of Israel menyatakan ketidakpuasannya atas keberhasilan peluncuran satelit Iran Nahid-2 dari pangkalan luar angkasa Rusia, merujuk pada penandatanganan perjanjian kerja sama strategis antara Rusia dan Iran, dan mengingatkan bahwa Rusia telah mengutuk keras serangan Israel dan Amerika terhadap Iran.(sl)