Bagaimana Iran Mengelola Krisis Kekurangan Air?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i175932
Bank Dunia mengumumkan bahwa Iran dalam hal akses terhadap air minum sehat memiliki kinerja yang lebih baik daripada rata-rata global.
(last modified 2025-08-18T22:52:23+00:00 )
Aug 19, 2025 05:47 Asia/Jakarta
  • Bagaimana Iran Mengelola Krisis Kekurangan Air?

Bank Dunia mengumumkan bahwa Iran dalam hal akses terhadap air minum sehat memiliki kinerja yang lebih baik daripada rata-rata global.

Tehran, Pars Today- Pengelolaan sumber daya air telah menjadi salah satu tantangan lingkungan hidup paling vital di dunia. Perubahan iklim, pertumbuhan penduduk, dan industrialisasi menyebabkan meningkatnya tekanan terhadap sumber daya air, dan di banyak wilayah dunia, kekurangan air telah berubah menjadi masalah serius.

Berdasarkan data organisasi internasional, diperkirakan hingga tahun 2050 lebih dari 50 persen populasi dunia akan menghadapi kekurangan air yang serius. Menurut laporan Pars Today, meskipun terdapat keterbatasan iklim, laporan Bank Dunia menunjukkan bahwa Iran dalam hal akses terhadap air minum sehat memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada rata-rata global.

Menurut laporan tersebut, 99,9 persen populasi perkotaan Iran memiliki akses ke air minum sehat; sementara rata-rata global untuk indikator ini adalah 87 persen. Di daerah pedesaan Iran, 87 persen penduduk menikmati air minum sehat, angka yang secara global hanya mencapai 62 persen.

Pencapaian ini diperoleh ketika di banyak negara kawasan, akses terhadap air sehat jauh lebih rendah. Sebagai contoh, di Afghanistan, indikator ini di daerah pedesaan kurang dari 30 persen, dan di Irak banyak wilayah menghadapi kekurangan atau pencemaran air, bahkan akses ke air minum perpipaan tidak banyak berkembang di negara ini.

Iran juga saat ini menghadapi kekurangan air, namun langkah apa saja yang dipertimbangkan untuk mengatasinya?

Peningkatan kapasitas instalasi desalinasi
Di Iran, khususnya di pesisir selatan, kapasitas instalasi desalinasi terus ditingkatkan. Kementerian Energi Iran dalam beberapa tahun terakhir melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pasokan air, di antaranya pengoperasian kapasitas desalinasi sebesar 551.832 meter kubik per hari di berbagai provinsi.

Pemisahan air minum dari air non-minum
Salah satu metode praktis adalah mendorong konsumsi air minum kemasan dalam skala luas. Artinya, bagian kebutuhan harian air minum masyarakat, yang umumnya jauh lebih kecil dibanding total konsumsi rumah tangga, disediakan melalui jalur dengan risiko kontaminasi yang sangat rendah dan kualitasnya lebih mudah dikendalikan.

Digitalisasi jaringan distribusi air minum perkotaan
Salah satu cara utama menghadapi kekurangan air di Iran adalah digitalisasi jaringan distribusi air. Saat ini, dalam proyek percontohan di kota seperti Mashhad dan Qeshm, dengan pemasangan sensor tekanan (pressure sensors), katup pengatur tekanan cerdas, dan pengiriman data ke pusat kendali, memungkinkan pengaturan tekanan air secara seimbang. Hasil menunjukkan bahwa dengan metode ini, konsumsi air dapat dikurangi hingga 25 persen dan penghematan energi pompa hingga 30 persen dapat dicapai, tanpa menurunkan kualitas layanan kepada pelanggan.

Pemasangan meteran cerdas
“Meteran cerdas” juga diperkenalkan sebagai salah satu alat kunci dalam pengendalian air di Iran. Meteran ini memungkinkan pembacaan secara real-time, peringatan konsumsi tidak normal, deteksi kebocoran internal, serta keterhubungan dengan sistem informasi. Akibatnya, dapat diidentifikasi konsumsi ilegal, perilaku boros, atau kebocoran internal tanpa perlu pemeriksaan lapangan.

Perubahan struktur pendingin udara berbasis air dan menggantinya dengan teknologi hemat air di wilayah krisis
Hanya dengan memasang termostat dan pengaturan waktu otomatis, konsumsi air pendingin udara dapat dikurangi hingga 30 persen per hari, tanpa menurunkan kenyamanan termal secara signifikan. Perusahaan berbasis teknologi di Iran dalam beberapa tahun terakhir mengembangkan model pendingin udara berbasis air yang cerdas, hemat energi, dan dapat ditingkatkan, yang memungkinkan peningkatan kinerja pendingin udara lama tanpa harus mengganti seluruh perangkat.

Pengendalian konsumsi dan pengambilan dari sumur
Kementerian Energi dan Perusahaan Air dan Limbah Iran diwajibkan mengendalikan konsumsi dan pengambilan dari sumur-sumur yang ada, serta memberlakukan pembatasan ketat di daerah dengan penurunan permukaan air tanah yang parah. Pemindahan air dari sumber permukaan seperti bendungan dan perbaikan jaringan distribusi di kota-kota seperti Teheran juga tengah dilakukan untuk mengurangi tekanan pada sumber air bawah tanah.

Reformasi irigasi di sektor pertanian
Kementerian Pertanian Iran menggunakan metode modern seperti irigasi tetes, irigasi bawah tanah, dan metode lainnya untuk mencegah pemborosan air di sektor pertanian.(PH)