Kesepakatan Universitas Iran dan Irak Mengembangkan Kerja Sama Teknik dan Penelitian

Pars Today - Dalam pertemuan delegasi tingkat tinggi Universitas Teknologi Amir Kabir Iran dan Universitas Teknologi Baghdad Irak, disepakati kerja sama ilmiah dan riset di bidang teknik mesin, energi, listrik, biomedis, dan lingkungan.

Delegasi tingkat tinggi dari Universitas Teknologi Baghdad mengunjungi Universitas Teknologi Amir Kabir Iran dengan tujuan merundingkan implementasi ketentuan Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Ilmiah dan Riset.

Menurut laporan Pars Today, dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menekankan pembentukan kelompok kerja bersama, pengembangan kerja sama pendidikan dan riset, serta implementasi program bersama di bidang-bidang khusus.

Sebuah proposal diajukan untuk menyelenggarakan acara ilmiah dan teknologi bersama, termasuk AUT-Talk, Startup Weekend, dan Idea Bazaar, dengan partisipasi para industrialis, profesor, mahasiswa, dan perusahaan berbasis pengetahuan. Bidang kerja sama di bidang laboratorium, pertukaran profesor-mahasiswa, dan implementasi proyek bersama juga dibahas.

Dalam pertemuan resmi yang dihadiri oleh Rektor Universitas Teknologi Amir Kabir, kedua pihak mencapai kesepakatan mengenai strategi implementasi perjanjian, pembentukan kelompok ilmiah bersama, dan inisiasi kegiatan penelitian khusus dengan dukungan finansial bersama. Fokus pada kebutuhan bersama kedua negara, Iran dan Irak, di bidang-bidang seperti debu mikro, energi, lingkungan, dan sumber daya air, menjadi salah satu isu yang ditekankan.

Kerja sama di bidang biomedis antara fakultas mekanika, teknik medis, dan sains, penyelenggaraan program studi khusus, penerimaan profesor Irak sebagai mahasiswa doktoral, dan penyediaan kesempatan belajar bagi profesor dan mahasiswa merupakan beberapa kesepakatan penting dalam pertemuan tersebut.

Penyelenggaraan program studi pendidikan jangka pendek, acara olahraga bersama, pengajaran bersama program studi khusus, penjajakan kemungkinan penyelenggaraan program magister bersama, pengembangan dan perlengkapan laboratorium, serta undangan profesor Universitas Teknologi Amir Kabir sebagai pembicara utama pada konferensi ilmiah Universitas Teknologi Baghdad juga menjadi agenda.(sl)