Konvergensi Maritim di Laut Kaspia; Iran di Garda Terdepan Keamanan Regional

Pars Today - Komandan Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran yang berkunjung ke Rusia untuk menghadiri pertemuan para komandan angkatan laut negara-negara pesisir Kaspia, bertemu dengan rekan-rekannya dari Republik Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia di sela-sela pertemuan tersebut.

Laksamana Shahram Irani, Komandan Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran bertemu dan berbincang dengan Shahin Mammadov, Panglima Angkatan Laut Republik Azerbaijan di kota St. Petersburg.

Menurut laporan Pars Today, dalam pidatonya setelah pertemuan itu, Laksamana Shahin Mammadov menggambarkan Iran dan Republik Azerbaijan sebagai dua negara yang bersahabat, bersaudara, dan bertetangga, seraya menambahkan, "Kedua negara memiliki kerja sama yang erat di segala bidang dan terdapat koordinasi yang sangat baik antara kedua negara terkait isu-isu Laut Kaspia."

Laksamana Irani juga membahas dengan mitranya dari Kazakhstan mengenai cara-cara untuk meningkatkan kualitas kerja sama bilateral.

Kanat Niyazbekov, Komandan Angkatan Laut Kazakhstan, setelah bertemu dengan mitranya dari Iran mengatakan, "Kami telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dan mencapai kesepakatan penting mengenai peta jalan kerja sama di masa mendatang."

Komandan angkatan laut Iran, Rusia, Kazakhstan, dan Republik Azerbaijan juga bereaksi tegas terhadap pernyataan dan beberapa gerakan kekuatan trans-regional terkait isu Laut Kaspia dalam pertemuan bersama mereka pada hari Selasa, 7 Oktober.

Aleksandr Moiseyev, Komandan Angkatan Laut Rusia mengatakan, "Laut Kaspia tidak memiliki akses ke samudra dan perairan terbuka, dan berdasarkan aturan internasional, tidak ada kekuatan asing lain, selain lima negara pesisir, yang berhak untuk campur tangan dan mengomentari isu-isu di laut ini."

Laksamana Shahram Irani juga mengatakan dalam pertemuan tersebut, "Laut Kaspia adalah milik lima negara pesisir Laut Kaspia, dan kami tidak akan membiarkan negara mana pun dari luar memutuskan laut ini."

Komandan Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran menambahkan, "Republik Islam Iran akan berpartisipasi dengan sekuat tenaga dalam kegiatan yang berkaitan dengan Laut Kaspia dengan tingkat konvergensi yang sangat tinggi."

Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran, terutama dalam beberapa tahun terakhir, telah memiliki kehadiran yang luas, sukses, dan berpengaruh di perairan regional dan internasional.

Kemampuan operasional dan teknis Angkatan Laut Iran yang tinggi, dengan peralatan dalam negeri, armada yang beragam, dan pengalaman dalam operasi maritim, dapat memainkan peran penting dalam pelatihan, dukungan, dan koordinasi regional. Partisipasi Iran yang berkelanjutan dalam pertemuan para komandan angkatan laut negara-negara pesisir Kaspia menunjukkan peran aktifnya dalam menentukan aturan regional.

Kerja sama keamanan dapat membuka jalan bagi kerja sama ekonomi di bidang perikanan, energi, dan transportasi laut. Dengan membentuk front terkoordinasi, negara-negara pesisir Kaspia dapat menghadapi ancaman siber, terorisme maritim, dan penyelundupan laut secara lebih efektif.

Kerja sama Angkatan Laut Iran dengan negara-negara pesisir Kaspia memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan regional, melawan campur tangan asing, dan memperkuat integrasi pertahanan. Kerja sama ini menyediakan platform bagi pengembangan interaksi militer, ekonomi, dan lingkungan di antara kelima negara pesisir tersebut.

Karena kurangnya kontak langsung dengan perairan terbuka, Laut Kaspia hanya milik lima negara pesisir berdasarkan hukum internasional. Para komandan angkatan laut Iran, Rusia, Kazakhstan, dan Republik Azerbaijan menekankan dalam pertemuan baru-baru ini bahwa tidak ada kekuatan asing yang berhak mencampuri urusan di laut ini.

Kerja sama bilateral Iran dengan Republik Azerbaijan dan Kazakhstan, termasuk kesepakatan tentang peta jalan untuk kerja sama di masa mendatang, menunjukkan langkah menuju struktur keamanan bersama dan koordinasi dalam latihan dan operasi angkatan laut.

Latihan angkatan laut bersama, dan perencanaan latihan baru dengan partisipasi negara-negara pesisir Kaspia, juga menunjukkan tekad untuk memperkuat kesiapan pertahanan dan koordinasi operasional terhadap ancaman bersama.

Kerja sama Angkatan Laut Republik Islam Iran dengan negara-negara pesisir Laut Kaspia, khususnya Republik Azerbaijan, Kazakhstan, dan Rusia, bukan hanya kebutuhan strategis tetapi juga peluang bersejarah untuk memperkuat keamanan regional, melawan campur tangan asing, dan mengembangkan interaksi multilateral.(sl)