Brigjen Soleimani: Basij siap Melakukan Pertahanan Habis-habisan di semua Lini

Pars Today – Ketua Organisasi Basij Mustaz'afin seraya mengisyaratkan penekanan Imam Khomeini, bapak pendiri Republik Islam Iran, dan Imam Khamenei, Pemimpin tertinggi Revolusi Islam, terkait urgensi kesiapan pembelaan total Basij, mengatakan: Hari ini, Basij dalam kesiapan penuh di seluruh negeri dan di setiap lini yang dibutuhkan Revolusi Islam.

Menurut laporan FNA dari Qom, Brigjen Gholamreza Soleimani, ketua Organisasi Basij Mustaz'afin Kamis (20/11/2025) dalam pertemuan dengan Ayatullah Sayid Mohammad Saeedi Golpayegani yang digelar di kompleks Makam Suci Sayidah Ma'sumah, mengungkapkan: Imam Khomeini pada akhir hayat beliau yang penuh berkah menyatakan bahwa “Basij harus memiliki kesiapan untuk pertahanan menyeluruh.” Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam juga selama bertahun-tahun terakhir, dengan sangat cermat dan cerdas, telah menggambarkan bagaimana terwujudnya kesiapan pertahanan menyeluruh Basij.

Ia menambahkan: Hari ini kita dapat mengatakan bahwa berdasarkan sistem pemikiran Revolusi Islam, Basij di seluruh negeri—dan di mana pun Revolusi Islam membutuhkannya—memiliki kesiapan untuk pertahanan menyeluruh.

Kepala Organisasi Basij Mostazafin berkata: Untuk mewujudkan pertahanan menyeluruh, kami telah memusatkan strategi kami pada masjid, lingkungan, dan pos-pos Basij.

Ia menyatakan: Pendekatan berbasis lingkungan (mahalleh) telah dimulai di Basij sekitar tiga tahun yang lalu, dan salah satu daerah yang dijadikan contoh dalam pendekatan ini adalah model Provinsi Qom.

Soleimani, sambil menyatakan bahwa penguatan sistem umat–imam merupakan salah satu tujuan pelaksanaan program berbasis lingkungan Basij, berkata: Kami mengikuti pelaksanaan program berbasis lingkungan ini secara sangat cermat dan mendalam di seluruh negeri; Provinsi Qom dalam bidang penanggulangan masalah sosial termasuk di antara provinsi-provinsi terdepan di negara ini.

Kepala Organisasi Basij Mustazafin menegaskan: Saat ini, kesiapan Basij dalam dimensi pertahanan, keamanan, pembangunan, pengentasan kemiskinan, bantuan dan penyelamatan, kebudayaan, sosial, Rahian-e Nur (tur religius), Rahian-e Pishraft (tur kemajuan), ekonomi resistensi, penanggulangan masalah sosial, ruang siber, dan media berada pada tingkat kesiapan yang sangat baik dan memuaskan. (MF)