Larijani Peringatkan Bahaya Disintegrasi di Timur Tengah
(last modified Tue, 04 Oct 2016 20:00:31 GMT )
Okt 05, 2016 03:00 Asia/Jakarta
  • Larijani Peringatkan Bahaya Disintegrasi di Timur Tengah

Ketua Parlemen Iran Ali Larijani mengatakan, kebijakan Republik Islam di Irak adalah mendorong penguatan persatuan dan solidaritas di antara kelompok-kelompok Irak, termasuk Muslim Syiah dan Sunni serta warga Kurdi.

Larijani membuat pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Intelijen Irak Mustafa Kazemi di Tehran, Selasa (4/10/2016) seperti dikutip kantor berita IRNA.

"Kebijakan Republik Islam Iran di Irak didasarkan pada mendukung integritas wilayah, memperkuat persatuan dan solidaritas di antara semua partai politik Irak termasuk Muslim Syiah dan Sunni serta warga Kurdi," ujarnya.

Menurut Larijani, melalui persatuan dan integrasi di antara semua kelompok Irak, mereka bisa mengatasi masalah saat ini.

Ia menegaskan bahwa Iran selalu berdiri di samping bangsa dan pemerintah Irak dan sepenuhnya siap untuk memberikan berbagai bentuk bantuan.

"Iran dan Irak memiliki hubungan yang hangat dan ramah. Tehran siap membantu pemerintah Baghdad menyelesaikan masalahnya," tambahnya.

Larijani memperingatkan terhadap bahaya disintegrasi negara-negara regional, termasuk Irak, dan menandaskan sebagian pemimpin Barat percaya bahwa masalah mereka di kawasan dapat diselesaikan dengan cara memecah negara-negara regional.

"Ini adalah sebuah ide yang sepenuhnya salah. Kita harus membela persatuan nasional Irak dan integritas teritorial secara tegas," pungkasnya.

Sementara itu, kepala Dinas Intelijen Irak mengapresiasi bantuan Iran di segala bidang terhadap pemerintah dan rakyat Irak. Kazemi mengatakan semangat para pejuang Irak dalam menumpas Daesh terus membara dan dalam waktu dekat, stabilitas dan ketenangan akan tercipta di Irak.

Ia menekankan bahwa peran kepemimpinan ulama di Irak senantiasa memberi keselamatan kepada masyarakat, dan menambahkan saat ini ekstremisme dan terorisme di kawasan merupakan sebuah petaka besar, di mana ia hanya dapat ditangani lewat kerjasama semua negara-negara regional. (RM)

Tags