Iran Sambut Hubungan Konstruktif dengan Afrika
Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, Tehran menyambut jalinan hubungan konstruktif dengan Afrika.
Ali Larijani mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Abdullah Albert Toikeusse Mabri, Menteri Luar Negeri Pantai Gading di Tehran, ibukota Iran, Minggu (16/10/2016).
Larijani menambahkan, perluasan hubungan bilateral dengan Pantai Gading –sebagai sebuah negara penting di Afrika– menjadi perhatian Iran.
"Pasca kemenangan Revolusi Islam, kebijakan luar negeri Republik Islam Iran didasarkan pada hubungan yang konstruktif dengan Afrika," ujarnya.
Ia lebih lanjut menyinggung hubungan baik antara Iran dan Pantai Gading, dan menjelaskan, antarkedua negara selalu terjadi hubungan baik, khususnya hubungan parlemen, di mana parlemen Iran mendukung perluasan hubungan bilateral melalui pembentukan Kelompok Persahabatan Parlemen.
Sementara itu, Menlu Pantai Gading dalam pertemuan tersebut mengungkapkan kepuasan atas kunjungannya ke Iran.
"Perluasan hubungan dengan Republik Islam Iran sebagai negara penting di kawasan dan dunia memiliki posisi khusus dalam kebijakan luar negeri Pantai Gading, kata Mabri.
Ia juga menyinggung kemajuan signifikan Iran di berbagai bidang. Menurutnya, kerjasama dengan Iran di bidang energi termasuk pembangunan jalur transmisi minyak dan gas, pembangunan infrastruktur, industri makanan, pelatihan teknis dan profesional akan dapat membantu Pantai Gading dalam merealisasikan tujuan-tujuan pembangunan negara ini.
Menlu Pantai Gading yang berkunjung ke Tehran atas undangan resmi mitranya di Iran, tiba di negara ini pada Minggu dan langsung melakukan pertemuan dan konsultasi dengan para pejabat senior Iran. (RA)
