Larijani: Jalur Politik, Solusi untuk Akhiri Krisis Timteng
(last modified Tue, 25 Oct 2016 21:18:28 GMT )
Okt 26, 2016 04:18 Asia/Jakarta
  • Larijani: Jalur Politik, Solusi untuk Akhiri Krisis Timteng

Ketua Parlemen Republik Islam Iran menilai jalur politik sebagai solusi atas krisis di kawasan Timur Tengah.

Ali Larijani mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan Bakir Izetbegovic, Ketua Kepresidenan Bosnia Herzegovina di Tehran, Selasa (25/10/2016).

 

"Laju peristiwa terorisme di kawasan lebih cepat dari solusi politik dan faktor ini telah menciptakan hambatan bagi pemecahan masalah ini," kata Larijani seperti dilansir IRNA.

 

Ia menambahkan, terorisme merupakan ancaman bagi keamanan semua negara menyusul meningkatnya aksi teror selama beberapa tahun terakhir.

 

"Terorisme sekarang telah berubah menjadi persoalan besar di kawasan dan dunia," ujarnya.

 

Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh beberapa negara untuk memanfaatkan terorisme sebagai sarana dan adanya arus ideologi di antara sekelompok kecil Muslim yang menyuburkan terorisme adalah dua faktor utama yang membantu meningkatnya serangan teror.

 

Larijani lebih lanjut menekankan pentingnya untuk meningkatkan hubungan politik, perdagangan dan ekonomi antara Iran dan Bosnia Herzegovina guna melayani kepentingan kedua negara.

 

Sementara itu, Ketua Kepresidenan Bosnia Herzegovina mengatakan, negaranya meyakini bahwa terorisme tidak ada hubungannya dengan Islam yang benar.

 

Izetbegovic mendesak semua negara Muslim untuk terlibat dalam pertarungan bersama melawan fenomena berbahaya tersebut.

 

Ia juga mengungkapkan keyakinan bahwa Iran –sebagai negara yang stabil dan kekuatan regional– akan mampu membantu memecahkan persoalan saat ini di kawasan.

 

"Pemerintah Bosnia Herzegovina tegas untuk melawan sektarianisme dan ekstremisme dan telah mengambil langkah-langkah positif dalam hal ini," pungkasnya.

 

Izetbegovic tiba di Tehran ibukota Iran pada Senin atas undangan Hassan Rouhani, Presiden Iran. Ia telah mengadakan pembicaraan terpisah dengan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Presiden Iran dan Ketua Dewan Penentu Kebijakan Negara pada hari Selasa. (RA)

 

Tags