Israel harus Selalu Diperkenalkan Sebagai Penjajah
Menteri Intelijen Iran Sayid Mahmoud Alavi, mengatakan rezim Zionis Israel harus selalu diperkenalkan sebagai penjajah.
Ia menyampaikan hal itu dalam pidatonya pada seminar ketujuh "Gaza, Simbol Perlawanan" di Tehran, Sabtu (14/1/2017), seperti dilaporkan kantor berita IRIB.
Palestina, lanjutnya, bukan tanah tak bertuan dan orang-orang yang datang dari berbagai penjuru dunia, mereka juga bukan orang yang tidak punya negara, tapi mereka telah merampas tanah Palestina.
Menurut Alavi, misi Inggris menempatkan warga Zionis di Palestina adalah melaksanakan proyek imperialisme kotor untuk mengoyak Dunia Islam. Pembentukan rezim Zionis juga dilakukan dengan cara yang benar-benar ilegal.
Berkenaan dengan problema politik dan ekonomi yang dihadapi Palestina, Alavi menandaskan Republik Islam Iran senantiasa mendukung Gaza dan rakyat tertindas Palestina. Strategi ini akan terus dipertahankan sampai rakyat Palestina mencapai kemenangan penuh dan berkuasa di tanah airnya.
Seminar ketujuh "Gaza, Simbol Perlawanan" diselenggarakan di Tehran pada Sabtu sore. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Hamas dan Jihad Islam Palestina, para duta besar negara-negara Islam dan tokoh-tokoh lain. (RM)
