Larijani: AS Merasa Takut pada Diri Sendiri
(last modified Sun, 29 Jan 2017 10:23:00 GMT )
Jan 29, 2017 17:23 Asia/Jakarta
  • Ali Larijani
    Ali Larijani

Ketua Parlemen Republik Islam Iran mengatakan, langkah-langkah terbaru pemerintah Amerika Serikat yang mencabut visa bagi warga Iran semakin menunjukkan absurditas dalam pandangan dan tindakan-tindakan negara itu.

Donald Trump, Presiden baru Amerika, Jumat (27/1) malam menandatangani perintah penerapan pembatasan luas bagi masuknya para imigran dan pengungsi dari tujuh negara Islam, Iran, Irak, Sudan, Somalia, Suriah, Libya dan Yaman.

Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran, Minggu (29/1) di sidang terbuka Parlemen menuturkan, langkah-langkah yang diambil pemerintah Amerika mencabut visa untuk warga sejumlah negara Islam khususnya warga Iran, menunjukkan bahwa semangat permusuhan yang bangkit dari rasisme mereka tersembunyi di balik demokrasi dan hak asasi manusia yang menipu publik.

Ali Larijani menjelaskan, dimasukannya nama Iran dalam daftar pencabutan visa Amerika dengan dalih kekhawatiran atas aksi-aksi teror, lebih mirip dengan lelucon.

Ia menambahkan, semua orang tahu, Iran berdiri melawan para teroris sejak beberapa tahun lalu, sendirian.

Menurut Larijani, pemerintah Amerika hari ini terjangkiti fenomena takut akan diri sendiri dan terjebak dalam kesalahpahaman.

Ketua Parlemen Iran menegaskan, tekad Republik Islam Iran dalam perang melawan terorisme, kokoh dan tidak akan terjebak dalam permainan kekanak-kanakan yang dilakukan sejumlah negara. (HS)

Tags