Pengayaan Uranium 100 Ribu SWU, Balasan Iran atas Pelanggaran AS

Kepala Badan Energi Atom Iran, AEOI mengatakan, jawaban Iran atas pelanggaran Rencana Aksi Bersama Komprehensif, JCPOA oleh pemerintah Amerika Serikat adalah pengayaan uranium 100 ribu SWU (Separative Work Units).

IRIB (7/2) melaporkan, Ali Akbar Salehi, Ketua AEOI, Senin (6/2) di Provinsi Qom, pusat Iran menjelaskan, jika Amerika melanggar kesepakatan nuklir, maka Republik Islam Iran akan melakukan pengayaan uranium sebesar 100.000 SWU dalam waktu 1,5 tahun.

Salehi menuturkan, sebelum kesepakatan nuklir Iran atau JCPOA dicapai, jumlah pengayaan uranium hanya 9.000 SWU.

Tekanan dan pelanggaran komitmen oleh pemerintah Amerika dilakukan sejak awal implementasi JCPOA, padahal menurut laporan Badan Energi Atom Internasional, IAEA, PBB dan Dewan Keamanan PBB, Iran selalu mematuhi seluruh komitmennya dalam kerangka JCPOA.

Donald Trump, Presiden Amerika, berbeda dengan sikap pihak-pihak yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran yang lain yaitu Jerman, Inggris, Perancis, Rusia, Cina dan Uni Eropa, menegaskan, rencana aksi bersama komprehensif adalah kesepakatan terburuk yang pernah saya lihat sampai sekarang.

Eshaq Jahangiri, Wakil Presiden Iran, Senin malam mengatakan, Iran mematuhi seluruh kesepakatan internasional, dan pada saat yang sama juga tidak akan mundur dari prinsip-prinsipnya.

Ia menegaskan, Iran tidak takut pada ancaman musuh, tidak pula gembira dengan senyuman mereka. (HS)