Larijani Sesalkan Kesepakatan Sejumlah Negara Islam dengan Israel dan AS

Ketua Parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani menyatakan, kesepakatan sejumlah negara Islam dengan rezim Zionis dan Amerika Serikat untuk menjatuhkan bom kluster terhadap warga Muslim, adalah sangat memalukan.

Hal itu dikemukakan Rabu (19/4/2017) oleh Larijani pada pembukaan Musabaqah Al-Quran ke-34 di Tehran, seraya menilai peselisihan antarnegara Islam merupakan luka terparah dunia Islam saat ini dan mengatakan, "Gerakan-gerakan teroris dan Takfiri menjadi faktor penistaan terhadap umat Islam."

Larijani menjelaskan, kelompok-kelompok teroris dengan menciptakan krisis di negara-negara Islam regional, telah membuka pintu bagi kehadiran negara-negara transregional di antara masyarakat Islam.

Menjelaskan bahwa kelompok-kelompok teroris telah menciptakan ruang bernafas lebih luas bagi rezim Zionis, Larijani mengatakan, sejumlah negara Islam dengan membahayakan nyawa umat Islam di kawasan, telah membantu rezim Zionis di balik layar dan mereka menilai dorongan Amerika Serikat dan rezim Zionis itu bersifat bersahabat.

Ketua Parlemen Iran mengkritik penggunaan sarana Barat mulai dari isu terorisme dan menegaskan, Barat dengan mendukung sejumlah negara Arab, sedang memanfaatkan berbagai aksi kelompok teroris.

Ditekankannya bahwa perselisihan, krisis dan bentrok antarnegara Islam sama sekali tidak dapat dijustifikasi.

Musabaqah Al-Quran ke-34 digelar pada Rabu (19/4/2017) di Tehran, dihadiri 276 qari dan hafiz Quran dari 83 negara dunia.(MZ)