Penasihat Rahbar: Situs Militer, Bagian Keamanan Nasional Iran

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar untuk urusan internasional mengatakan, pusat-pusat militer Republik Islam Iran adalah bagian dari keamanan nasional negara ini, dan tidak ada seorangpun yang berhak menginspeksinya.

IRIB (6/9) melaporkan, Ali Akbar Velayati, Penasihat Rahbar untuk urusan internasional, Rabu (6/9) mereaksi statemen terbaru Yukiya Amano, Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA terkait inspeksi pusat-pusat militer Iran.

Velayati menuturkan, Amano harus belajar dari masa lalu dan tidak boleh dipengaruhi oleh bisikan Amerika Serikat.

Dirjen IAEA mengatakan, tidak ada bedanya inspeksi terhadap pusat-pusat militer atau bukan pusat-pusat militer Iran.

Velayati menjelaskan bahwa Amerika berusaha agar IAEA berbicara sesuai keinginan Donald Trump, presiden negara itu. Statemen semacam ini, katanya, meski selevel dengan klaim-klaim Donald Trump, namun tidak akan mampu memberikan pengaruh apapun pada Iran.

Penasihat Rahbar juga menerangkan, Amerika ingin membatalkan kesepakatan nuklir, JCPOA, tapi dunia tidak membiarkannya.

Kesepakatan nuklir Iran dan Kelompok 5+1 mulai diimplementasikan sejak Januari 2016 dan pemerintah Amerika sebagai salah satu anggotanya, selalu berusaha menghambat implementasi kesepakatan internasional ini. (HS)