Pars Today

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional, mengatakan rakyat Yaman adalah satu-satunya pihak yang akan menentukan masa depan negara mereka.

Ali Akbar Velayati dalam sebuah komentar di Tehran, Selasa (5/12/2017), menuturkan, konspirasi yang dirancang oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sehingga mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh bisa menikam rakyat negara itu dari bekalang, telah gagal dan dia telah menerima balasannya.

"Rakyat Yaman telah melakukan perlawanan terhadap pemboman barbar rezim Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Para pejuang Yaman yang berada di front perlawanan pada akhirnya akan menang seperti orang-orang Suriah, Irak dan Lebanon," tambahnya seperti dikutip kantor berita IRIB.

Kementerian Dalam Negeri Yaman pada hari Senin melalui sebuah pernyataan, mengkonfirmasi kematian Ali Abdullah Saleh dalam sebuah serbuan di Sana'a, Ibukota Yaman.

Konspirasi Saleh terhadap Gerakan Ansarullah dan hubungannya dengan para agresor, merupakan bagian dari operasi rahasia Uni Emirat Arab untuk mengembalikan keluarga Saleh ke tampuk kekuasaan di Yaman.

Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lainnya, telah menyerang Yaman sejak Maret 2015, sekaligus memblokade negara tersebut melalui darat, laut dan udara. (RM)