Iran: Kontrak dengan Total Perancis sedang Dijalankan
(last modified Fri, 12 Jan 2018 20:13:48 GMT )
Jan 13, 2018 03:13 Asia/Jakarta
  • Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zangeneh.
    Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zangeneh.

Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zangeneh mengatakan, kontrak dengan perusahaan minyak Perancis, Total sedang dilaksanakan tanpa ada penundaan, dan semua tender sudah dilakukan kecuali untuk tawaran pengeboran.

Dalam wawancara dengan kantor berita parlemen Iran, Jumat (12/1/2018), Zangeneh menjelaskan bahwa seluruh kontraktornya berasal dari Iran dan hanya satu kontraktor asing, dan tugas-tugas mereka akan segera disampaikan.

Pada 3 Juli 2017, Perusahaan Minyak Nasional Iran menandatangani kontrak pengembangan ladang gas Pars Selatan (SP11) dengan konsorsium internasional yang dipimpin Total Perancis senilai 4,8 miliar dolar di Tehran.

Kontrak akan dilakukan dalam dua tahap dengan total periode 20 tahun. Iran akan menghasilkan 56 juta meter kubik gas alam setiap hari dari ladang tersebut setelah beroperasi penuh.

Pars Selatan adalah ladang gas terbesar di dunia yang berada di perbatasan bersama Iran dan Qatar. Cadangan gasnya mencapai 14 triliun meter kubik, dengan 18 miliar barel kondensat, di mana mencakup delapan persen dari total gas dunia. (RM)

Tags