Ayatullah Khamenei Balas Surat Petinggi Hamas
(last modified Wed, 04 Apr 2018 23:10:13 GMT )
Apr 05, 2018 06:10 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Rahbar dan Ismail Haniyeh di Tehran, Februari 2012.
    Pertemuan Rahbar dan Ismail Haniyeh di Tehran, Februari 2012.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayid Ali Khamenei mengatakan, solusi untuk masalah Palestina terletak pada penguatan sayap perlawanan di Dunia Islam dan mengintensifkan perang melawan rezim pendudukan dan para pendukungnya.

Menjawab surat yang dikirim oleh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, Ayatullah Khamenei pada hari Rabu (4/4/2018) menegaskan bahwa bergerak ke arah negosiasi dengan rezim penipu, penjajah dan pembohong adalah dosa besar yang tak termaafkan.

"Setiap langkah untuk perundingan dengan rezim Zionis, akan menunda kemenangan bangsa Palestina dan tidak akan membawa apapun bagi bangsa yang tertindas selain kerugian," tambahnya.

Rahbar juga kembali menegaskan pendirian tetap Republik Islam yang mendukung penuh Palestina dan para pejuangnya.

"Tidak diragukan bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan Palestina dan satu-satunya resep untuk menyembuhkan luka rakyat Palestina adalah pertempuran dan perlawanan," tandas Ayatullah Khamenei.

"Dalam surat Anda, Anda telah menyebutkan beberapa tantangan besar yang dihadapi umat Islam, pengkhianatan dan kemunafikan beberapa negara Arab regional serta konspirasi jahat mereka dalam mengikuti Syaitan Besar (AS), dan jihad rakyat Palestina sebagai pejuang garda depan dalam melawan tekanan, kezaliman dan kejahatan musuh; ini semua adalah fakta yang sebenarnya dan kami juga mengakuinya," tulis Rahbar dalam surat balasannya.

“Kami merasa berkewajiban untuk memberikan dukungan kepada Anda dengan semua cara yang mungkin. Ini adalah tugas agama dan kemanusiaan kami di luar semua transformasi politik,” tambahnya.

Ayatullah Khamenei lebih lanjut mengatakan, hari ini memulihkan martabat dan kekuatan umat Islam bergantung pada perlawanan terhadap arogansi dan skenario jahatnya, dan isu Palestina berada di atas semua urusan internasional Dunia Islam dalam menghadapi kekuatan arogan.

"Bangsa-bangsa dan terutama generasi muda di negara-negara Muslim dan Arab, serta pemerintah yang merasa bertanggung jawab atas Palestina, harus memikul tugas besar ini dengan serius dan memaksa musuh untuk mundur ke titik ketiadaan dengan perjuangan heroik dan matang," ungkapnya.

Ismail Haniyeh baru-baru ini dalam sebuah surat kepada Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, memaparkan rencana kekuatan arogan untuk melemahkan bangsa Palestina dan ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Iran dan arahan Rahbar kepada gerakan perlawanan. (RM/PH)

Tags