Presiden Republik Islam Iran turut berduka cita atas gugurnya sejumlah anggota keluarga kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) dalam serangan rezim Zionis.
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, mengabarkan pertemuan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh, dan Sekjen Jihad Islam Palestina, Ziyad Nakhaleh, di Tehran.
Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, dalam pertemuan dengan Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, jika orang-orang Amerika, tidak membantu Israel, pasti sekarang Rezim Zionis, sudah runtuh.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran (SNSC) dan kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) bertemu dan membahas situasi terkini di Jalur Gaza dan Palestina.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran dalam pertemuan dengan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, dan delegasi, sembari mengapresiasi perlawanan masyarakat Gaza terhadap kejahatan rezim Zionis mengatakan, "Kesabaran historis masyarakat Gaza menyebabkan isu Palestina menjadi isu pertama dunia."
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, melalui resistensi dan perlawanan gigih rakyat tertindas dan kuat Gaza, isu Palestina telah melampaui dunia islam dan berubah menjadi isu dunia kemanusiaan.
Menteri Luar Negeri Iran, dalam percakapan telepon dengan Kepala Biro Politik Hamas mengatakan, dunia sudah menyadari bahwa Perdana Menteri Rezim Zionis, di ujung tanduk, dan hanya bertahan hidup.
Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh dalam pesannya kepada para pemimpin dunia Islam menyerukan tindakan segera untuk menghentikan perang di Jalur Gaza menjelang Ramadan.
Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menegaskan jaminan terwujudnya gencatan senjata sebagai syarat untuk mencapai kesepakatan dengan rezim Zionis.
Menteri Luar Negeri Iran, melakukan pertemuan dengan Ketua Biro Politik Hamas, saat melakukan kunjungan regional ke Doha, Qatar.