Menlu Iran: AS Cari Alasan untuk Intervensi Suriah

Menteri luar negeri Republik Islam Iran mengatakan, pemerintah Amerika Serikat sedang mencari alasan untuk melancarkan intervensi baru di Suriah.

Mohammad Javad Zarif mengatakan hal itu kepada wartawan ketika tiba di Brasil pada hari Selasa (10/4/2018). Ia mengecam serangan kimia di Suriah.

"Republik Islam Iran memiliki posisi yang sangat jelas terhadap senjata kimia dan mengecam segala bentuk penggunaan senjata tersebut," kata Zarif seperti dikutip IRNA.

Ia menambahkan, AS dan rezim Zionis dalam berbagai tahap telah masuk ke banyak medan untuk memberikan semangat kepada para teroris.

"Kondisi teroris di Suriah yang memperoleh dukungan dari AS sedang tidak baik dan setiap hari mereka mengalami kekalahan baru," ujarnya.

Zarif menjelaskan, menurut informasi yang dapat dipercaya, AS memindahkan anggota kelompok teroris Daesh (ISIS) di Suriah ke beberapa wilayah lain agar Washington bisa memanfaatkan "investasi" berbahayanya itu di daerah-daerah lainnya, padahal kebijakan ini membahayakan perdamaian dan keamanan regional dan internasional, bahkan berbahaya bagi AS sendiri.

Di bagian lain pernyataannya, menlu Iran menggambarkan kunjungannya ke Senegal sebagai sangat baik.

Ia mengatakan, pertemuan ekonomi yang sangat baik telah berlangsung antara para pengusaha swasta, sektor teknologi dan perusahaan-perusahaan Iran yang berbasis ilmu pengetahuan dan pihak-pihak dari Senegal, di mana hasilnya adalah pencapaian kesepakatan antara sebuah perusahaan Iran dan perusahan Senegal.

Pasca kunjungan sehari ke Senegal, Zarif melanjutkan lawatannya ke Brasil.  Zarif dan delegasi yang menyertainya telah tiba di Brasil pada hari Selasa .Ia dijadwalkan bertemu dan berdialog tentang berbagai isu penting dengan para pejabat Brasilia, terutama dengan presiden Brasil.

Ia juga diagendakan untuk menyampaikan pidato di Forum Ekonomi Iran-Brasil selama lawatannya ke Brasilia. (RA)