Iran Ingatkan Perancis Jangan Terpengaruh Klaim Saudi
(last modified Fri, 13 Apr 2018 08:43:47 GMT )
Apr 13, 2018 15:43 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi.
    Jubir Kemlu RII Bahram Ghasemi.

Juru bicara kementerian luar negeri Republik Islam Iran mengatakan, para pejabat Perancis tidak seharusnya terpengaruh oleh klaim dan petualangan putra mahkota Arab Saudi yang tidak berpengalaman dan haus perang.

Bahram Ghasemi mengatakan hal itu dalam statemennya pada Kamis (12/4/2018) sore ketika mereaksi pernyataan bersama Perancis dan Arab Saudi yang dirilis di akhir kunjungan Putra Mahkota Mohammad bin Salman (MBS) ke Paris, di mana di dalamnya dilontarkan tuduhan-tuduhan terhadap Iran.

 

Ia menambahkan, Perancis sebagai salah satu anggota Kelompok 5+1 diharapkan tidak terpengaruh oleh tuduhan berulang dan kebohongan Arab Saudi yang selalu bertindak untuk menentang kesepakatan nuklir JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif).

 

Ghasemi menegaskan, Iran selalu melangkah di jalur stabilitas dan keamanan negara-negara di kawasan dan memerangi kelompok-kelompok teroris, di mana langkah ini berlawanan dengan klaim-klaim yang dilontarkan dalam pernyataan bersama pejabat Perancis dan Arab Saudi.

 

"Republik Islam Iran menilai dialog di antara negara-negara Asia Barat sebagai satu-satunya cara untuk mengembalikan keamanan dan ketenteraman di kawasan ini," ujarnya.

 

Ia menjelaskan, program rudal Iran adalah murni masalah internal, dan para pejabat Paris kemungkinan mengetahui bahwa program rudal ini adalah untuk kepentingan pencegahan dan defensif dan tidak mengancam keamanan dan kepentingan negara mana pun.

 

Di bagian lain statemennya, jubir kemlu Iran membantah klaim pernyataan bersama Perancis-Arab Saudi tentang pengiriman senjata dari Iran ke sejumlah kelompok dan negara di kawasan.

 

"Mengingat tuntutan opini publik Perancis, para pejabat Paris harus mempertimbangkan kembali kebijakan ekspor senjata ke Arab Saudi yang digunakan untuk membantai rakyat Yaman," pungkasnya. (RA/PH)

 

Tags