Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qassemi mengatakan, Iran memiliki interaksi dengan seluruh negara dunia, dan utusan khusus Presiden Hassan Rouhani ke berbagai negara mengindikasikan kesolidan dan upaya untuk menjelaskan pandangan Iran di berbagai isu.

Seraya mengisyaratkan kunjungan utusan khusus presiden Iran ke berbagai negara, Qassemi menambahkan, pasca keluarnya Presiden AS Donald Trump dari Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) secara ilegal, petinggi Republik Islam Iran dan khususnya lembaga diplomasi serta menlu negara ini mulai berinteraksi dengan berbagai pemerintah untuk menjelaskan sikap Amerika yang tidak komitmen terhadap perjanjian internasional.

"Setelah perundingan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif dengan sejumlah petinggi berbagai negara, telah ditetapkan bahwa pesan presiden Iran bagi sejawatnya di dunia akan mulai dikirim dan negara-negara tersebut akan diberi penjelasan mengenai transformasi dan sikap terbaru Republik Islam Iran terkait JCPOA," papar Qassemi.

Jubir Kemenlu Iran menambahkan, tak diragukan lagi perundingan dengan berbagai negara akan didasarkan pada level hubungan, kualitas, sejarah dan pengaruhnya di tingkat internasional, Dewan Keamanan PBB dan tentunya hubungan ini akan sedikit berbeda.

Negara-negara tersebut akan meraih posisi penting atau sedikit lebih rendah dalam perundingan dengan Iran tentunya berdasarkan posisi dan perannya di dunia internasional, dan ini sesuatu yang wajar dan sepenuhnya jelas, tambah Qassemi. (MF)