Boroujerdi: Organisasi Internasional Semakin Melupakan HAM

Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Syura Islam Iran menyinggung bungkamnya organisasi-organisasi internasional menghadapai kejahatan negara-negara seperti Amerika dan Arab Saudi serta mengatakan, hak asasi manusia semakin dilupakan organisasi internasional.

"Organisasi-organisasi internasional HAM lebih memilih diam menghadapi kejahatan Arab Saudi dan Amerika di dunia dan ini menunjukkan bahwa organisasi-organisasi ini hanya formalitas," ujar Alaeddin Boroujerdi hari Selasa malam (07/8) dalam wawancara live dengan TV2 IRIB.

Boroujerdi juga menyinggung aksi-aksi anti HAM yang dilakukan Amerika untuk memukul Iran seraya menjelaskan, dengan memanfaatkan kapasitas cerdasnya, Iran akan menggagalkan konspirasi Amerika.

Anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Majlis Syura Islam Iran juga menyebut soal serangan tidak berperikemanusiaan Amerika ke Jepang.

"Amerika telah melakukan kejahatan luar biasa, tapi bukan saja tidak membayar ganti rugi, bahkan tidak pernah meminta maaf," ungkap Boroujerdi.

Tanggal 6 Agustus 1945, sebuah pesawat pembom F-29 militer Amerika atas perintah Herry Truman, Presiden Amerika Serikat waktu itu menjatuhkan sebuah bom atom ke atas kota Hiroshima, Jepang.

Tiga hari kemudian, bom atom kedua dijatuhkan ke atas rakyat kota Nagasaki, Jepang.

Serikat 220 ribu orang meninggal akibat dua bom atom ini.

Pengeboman yang dilakukan atas dua kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang satu-satunya kasus penggunaan bom atom di dunia. Amerika sampai saat ini tidak pernah menyampaikan permintaan maaf akibat menggunakan bom atom.