Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Bahram Ghasemi mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan berbagai dalih berniat mengembargo negara-negara lain, seolah-olah dia sedang "sakit."

"Tampaknya Trump terjangkit penyakit sanksi, sebab, selain terhadap Iran, dia juga mengejar kebijakan sanksi terhadap Turki, Rusia dan negara-negara lainnya, di mana ini adalah pekerjaan keliru, ilegal dan bertentangan dengan semua standar internasional, yang pada pada akhirnya akan berakhir dengan kegagalan AS," kata Ghasemi dalam wawancara dengan IRIB, Selasa (14/8/2018).

Dia menambahkan, masyarakat dunia dan bahkan opini publik di Amerika tidak akan membiarkan cara-cara intimidasi dan unilateralisme pejabat AS, dan tentunya kemenangan adalah militer bangsa-bangsa yang membela kehormatan negaranya.

Di bagian lain pernyataanya, Ghasemi mengucapkan selamat atas peringatan kemenangan Muqawama (Hizbullah), rakyat dan pemerintah Lebanon atas pasukan penjajah Zionis Israel dalam perang 33 hari.

Jubir Kemlu Iran mengungkapkan harapan bahwa di masa mendatang pasukan Muqawama dan rakyat Lebanon akan mampu mencapai kemajuan dengan seluruh kekuatannya seperti halnya yang hingga sekarang mereka telah menunjukkan persatuan, kesatuan dan empati.

Ghasemi juga menyampaikan harapan bahwa masyarakat internasional akan menyaksikan rezim Zionis Israel menghentikan agresi, penjajahan dan pembunuhan terhadap warga tak berdosa (RA)