Iran Siap Kembali ke Kondisi Sebelum Perjanjian Nuklir

Ketua Badan Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan kegiatan nuklir Iran siap untuk kembali ke kondisi sebelum perjanjian nuklir jika kepentingannya tidak terpenuhi.

Dalam wawancara dengan televisi Euronews yang disiarkan hari Rabu (28/11/2018), Salehi menambahkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) memverifikasi bahwa seluruh langkah nuklir Iran sejalan dengan JCPOA.

Namun, lanjutnya, jika JCPOA berakhir, Iran akan kembali ke kondisi sebelum perjanjian nuklir dan bahkan ke kondisi yang lebih tinggi.

"Pasca kemenangan Revolusi Islam, perang, sanksi dan banyak pembatasan dipaksakan atas Iran, tapi berhasil melewati semua kesulitan dan tampil sebagai sebuah kekuatan baru di kawasan," ujar Salehi mengacu pada sanksi Amerika Serikat.

Saat ditanya tentang hubungan Iran-Uni Eropa, Salehi menjelaskan Tehran dan Brussels berusaha mempertahankan JCPOA sebagai sebuah penghubung antara kedua pihak, karena hal ini dapat membantu memperluas hubungan bilateral di bidang lain seperti ekonomi, budaya dan ilmiah.

"Iran adalah kunci emas wilayah Timur Tengah dan dapat menjadi pelengkap yang baik bagi Eropa dengan melihat kekuatan regional Iran," tuturnya. (RM)