Mayjen Bagheri: Teroris Masih di Pakistan, Iran Terpaksa Bertindak

Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran mengatakan, jika aktivitas pusat-pusat pelatihan dan persembunyian kelompok teroris masih ada di Pakistan, maka Iran akan berinisiatif untuk menyerang lokasi-lokasi teroris itu berdasarkan ketentuan PBB, hak nyata dan aturan internasional.

IRNA (18/2/2019) melaporkan, Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, Senin (18/2) di sela kunjungan sehari ke kota Qom, tenggara Tehran di hadapan wartawan menuturkan, permintaan Iran dari pemerintah Pakistan adalah mereka sendiri yang membersihkan wilayah-wilayah konsentrasi teroris atau jika tidak, Islamabad harus mengizinkan pasukan Iran turun tangan dan memberantas kelompok-kelompok teroris ini.

Mayjen Bagheri menjelaskan, perundingan dengan pejabat pemerintahan dan militer Pakistan sudah dimulai secara serius.

Ia menambahkan, Pakistan mengemban tanggung jawab mendasar dalam menjaga perbatasan dan membersihkan wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Iran dari keberadaan teroris.

Menurut Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, beberapa penguasa regional menyusun konspirasi untuk mengacaukan keamanan Iran.

"Kamp pelatihan rahasia dan tersembunyi dibangun oleh kelompok-kelompok teroris di Pakistan dengan uang dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sehingga bisa menciptakan kekacauan di dalam Iran," ujarnya.

Bagheri menegaskan, dalam dua bulan terakhir, 95 persen upaya teror yang dilakukan terhadap Iran berhasil digagalkan angkatan bersenjata negara ini. (HS)