Pertemuan Rahbar dengan Presiden Suriah
https://parstoday.ir/id/news/iran-i67884-pertemuan_rahbar_dengan_presiden_suriah
Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, Republik Islam bangga untuk mendukung rakyat Suriah dan menganggap dukungan ini sama dengan mendukung seluruh Front Muqawama.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Feb 26, 2019 17:18 Asia/Jakarta
  • Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
    Rahbar Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, Republik Islam bangga untuk mendukung rakyat Suriah dan menganggap dukungan ini sama dengan mendukung seluruh Front Muqawama.

Hal itu disampaikan Rahbar dalam pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran, Senin, 25 Februari 2019.

Ayatullah Khemenei menyebut perlawanan rakyat dan pemerintah Suriah sebagai alasan utama di balik kekalahan Amerika Serikat dan pasukan bayaran regionalnya.

Dia menilai dukungan kepada rakyat dan pemerintah Suriah sebagai dukungan kepada gerakan perlawanan, dan Republik Islam bangga atas dukungan tersebut.

Ayatullah Khamenei menuturkan, gagasan zona penyangga di Suriah utara adalah konspirasi baru AS, dan kemenangan Front Muqawama di Suriah telah membuat para pejabat Wahington marah dan mendorong mereka untuk membuat plot baru.

"Masalah zona penyangga, yang ingin dibangun oleh AS di Suriah adalah di antara plot berbahaya itu, di mana ini harus ditolak dan dilawan dengan tegas," ungkapnya.

Rahbar menambahkan, rencana Amerika untuk mempertahankan kehadiran efektif di sepanjang perbatasan Irak-Suriah adalah plot lain para pejabat Washington.

Menurutnya, Iran dan Suriah memiliki hubungan strategis yang mendalam, dan kekuatan Front Muqawama bergantung pada hubungan berkesinambungan dan strategis ini, sehingga musuh tidak akan mampu untuk mewujudkan rencananya.

Ayatullah Khamenei lebih lanjut menyinggung dukungan Iran kepada rakyat dan pemerintah Suriah sejak pecahnya krisis negara Arab ini.

Rahbar mengatakan, melalui perlawanan dan kerja sama rakyatnya, Suriah berhasil berdiri dengan cepat melawan koalisi besar yang terdiri dari Amerika, Eropa dan sekutu mereka di kawasan dan bahkan muncul sebagai pemenang dalam krisis ini.

Pemimpin Besa Revolusi Islam juga menyinggung perhitungan salah musuh dalam kasus Suriah.

"Kesalahan musuh adalah bahwa mereka menyamakan Suriah dengan beberapa negara Arab lainnya. Padahal di negara-negara itu, gerakan rakyat sejalan dengan perlawanan, dan sebenarnya, adalah kebangkitan untuk melawan Amerika dan antek-anteknya," pungkasnya.

Sementara itu, Bashar al-Assad dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa upaya AS untuk memecah belah Suriah tidak akan berhasil.

Presiden Suriah mengucapkan selamat kepada Rahbar dan rakyat Iran atas peringatan 40 tahun kemenangan Revolusi Islam. Menurutnya, Republik Islam dalam empat dekade terakhir ini telah membentuk sebuah contoh yang harus diikuti dalam membangun negara yang kuat dan mampu mewujudkan kepentingan rakyatnya serta menentang intervensi asing. (RA)