Tradisi Menyambut Nowruz di Iran

Tahun baru Persia, Nowruz 1398 Hs akan tiba beberapa hari lagi. Sejak jauh hari masyarakat Iran sudah menyiapkan dirinya untuk menyambut pergantian tahun ini.

Hari raya Nowruz merupakan salah satu tradisi terbesar dan masih lestari sampai saat ini dalam kehidupan sosial masyarakat Iran. Perayaan Nowruz menunjukkan identitas budaya bangsa Iran. Perayaan kuno Nowruz hingga kini tidak hilang ditelan zaman, bahkan sampai sekarang masih menjadi momentum pemersatu antarkelompok etnis di Iran, dan telah diterima sebagai tradisi universal yang melampaui batas geografis Iran.

Nowruz adalah manifestasi dari persatuan, kerja sama dan solidaritas bangsa Iran di dalam dan di luar  perbatasan negara ini. Orang Iran di seluruh penjuru dunia, terlepas dari perbedaan spasialnya, memperingati hari raya Nowruz dengan gembira, dan semua anggota keluarga duduk di sekeliling meja Haft Sin pada saat menjelang pergantian tahun.

Para ahli meyakini daya tahan tradisi Iran kuno ini karena adanya nilai-nilai spiritual di dalamnya yang bersifat universal. Ritual Nowruz adalah upaya manusia menjalin hubungan dengan alam sebagai bentuk penghormatan terhadap esensi unik  dari anugerah Tuhan. Apa yang membuat Nowruz tetap dinamis dan abadi karena konsistensinya yang harmonis dengan kebiasaan, kepercayaan, dan budaya bangsa Iran.

Efek paling berpengaruh dari Nowruz adalah menciptakan vitalitas dan mobilitas sosial. Setiap tahun, menjelang hari raya Nowruz, orang-orang di kota dengan gembira pulang ke desa-desa. Silaturahmi tetap terjalin dengan baik antarsesama anggota keluarga dan masyarakat.

Tahun Baru di Iran dimulai setiap tahun dengan tradisi kebersihan yang disebut dengan "Khaneh Tekani" yang berarti menggoyang rumah. Maksudnya adalah membersihkan seluruh perangkat rumah untuk menyambut tahun baru dengan bersih. Bangsa  Iran telah lama menaruh perhatian besar terhadap kebersihan lingkungan mereka dan menjadikannya sebagai tradisi yang langgeng dalam kehidupan mereka.

Aktivitas Khaneh Tekani biasanya melibatkan seluruh anggota keluarga yang menunjukkan pentingnya persatuan, dan kebersamaan.  Biasanya karpet bekas dan gorden rumah dicuci dan taman rumah dihiasi dengan penanaman bunga musim semi. Tentu saja, pada hari-hari terakhir tahun ini, ada beberapa bisnis yang sangat sibuk, seperti perusahaan karpet, perusahaan pembersih rumah, orang-orang yang akrab dengan pot dan berkebun, binatu, tas, sepatu dan toko pakaian, toko kue dan bahan makanan serta supermarket.

Tradisi menyambut tahun baru Nowruz hampir mirip dengan tradisi masyarakat Muslim di Indonesia dan negara lain dalam menyambut Lebaran atau hari raya Idul Fitri. Semua orang bergembira di awal tahun dan menjamu tamu mereka dengan makanan terbaik.

Mereka juga membeli hadiah untuk kerabat dan teman mereka yang akan diberikan pada hari raya Nowruz. Semakin dekat dengan hari-hari penutupan tahun, pasar semakin ramai, dan setiap sudut dipenuhi orang-orang yang sibuk berbelanja. Toko kue dipadati orang-orang yang berbelanja untuk membeli kue, maupun kacang-kacangan yang akan disiapkan untuk hidangan hari raya Nowruz.

Toko buah juga ramai dikunjungi orang-orang yang membeli buah untuk hidangan hari raya Nowruz. Sejumlah besar buah-buahan, seperti jeruk, apel, pisang, dan buah-buahan lainnya berjejer di luar toko untuk menarik pelanggan.  Toko bunga juga sibuk menata bunga berwarna-warni  untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Ada juga toko yang khusus menyediakan ornamen haft Sin dengan berbagai jenisnya yang menarik.

Sejak awal Maret, banyak keluarga di berbagai kota di Iran sudah menanam tunas gandum untuk disajikan di meja Haft Sin. tapi sebagian toko bunga sudah menyediakannya. Mereka juga memasak Semanou yang juga harus ada di meja Haft Sin. Semanou adalah makanan sejenis dodol dengan rasa manis dan legit.

Di berbagai tempat, terutama di daerah, samanou dimasak oleh para wanita yang berkolaborasi dalam sebuah kelompok. Ada nuansa kebersamaan yang begitu kuat terasa ketika mereka memasak samanou disertai menyanyikan lalu atau melafalkan doa dan shalawat demi keberkahan hidup.

Memasak samanou pada umumnya dilakukan malam hari, yang berlanjut hingga subuh. Selanjutnya samanou dibagikan kepada anggota keluarga dan tetangga sebagai kiriman hadiah dalam mangkok kecil di pagi hari. Di beberapa keluarga, samanou dimasak untuk dijual, dan orang akan membeli untuk dibawa pulang ke rumahnya masing-masing. Sepiring kecil Samanou disimpan untuk menghiasi meja Haft Sin. 

Di atas taplak Haft Sin berderet dengan rapi tujuh produk pertanian yang diawali dengan huruf Sin; Sir (bawang putih), Sabzeh (kecambah), Senjed (Seladren), Samanu (dodol), Somaq (rempah) dan Serkeh (cuka). Selain Haft Sin ini adalah beberapa benda lain yang diletakkan seperti al-Quran, cermin, lilin, telur berwarna, buah, bunga, kue, kacang-kacangan dan ikan merah dalam toples.

Salah satu yang harus ada di taplak haft Sin adalah Sabzeh atau tunas kecambah  sebagai lambang dari penghijauan dan penghormatan terhadap pelestarian alam.

Malam sebelum tahun baru biasanya ada makanan khusus yang disediakan. Nasi rempah dengan Ikan, perkedel sayur, tah chin, ghormeh sabzi dan berbagai makanan lainnya menjadi hidangan penting malam itu.

Tradisi yang berkembang di tengah masyarakat Iran menjelang tahun baru adalah menziarahi makam keluarga yang sudah meninggalkan dan mendoakannya. Sebagian orang menyediakan makanan seperti kurma dan manisan yang dibagikan kepada masyarakat, dan orang-orang pun ikut mendoakan keluarga yang meninggalkan dunia. Sebuah interaksi yang dibangun dengan pilar persaudaraan dan kasih sayang antarsesama manusia.

Tradisi baik lainnya sebelum memasuki awal setiap tahun yang biasa dilakukan orang-orang Iran adalah memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan. Setiap tahun, menjelang malam tahun baru, ada upaya kolektif di tengah masyarakat untuk membantu sesama yang membutuhkan. Orang-orang Iran percaya bahwa membantu mengatasi kesulitan orang lain, terutama di hari-hari akhir tahun sebagai tindakan yang sangat bernilai bagi setiap Muslim. 

Oleh karena itu, orang-orang Iran setiap tahun bekerja sama dengan beberapa organisasi pemerintah dan ormas bahu-membahu memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, dengan berbagai kegembiraan di tahun baru. Semoga kita semua memasuki tahun baru dengan kesehatan dan kebahagiaan.(PH)