Direktur IRIB: Kami Siap Kerja Sama dengan TVRI
Direktur Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB/The Islamic Republic of Iranian Broadcasting) Ali Askari mengatakan, kami siap untuk menjalin kerja sama dengan Republik Indonesia di semua bidang.
"IRIB bisa bekerja sama dengan Indonesia di semua bidang, baik di sektor infrastruktur dan teknis, maupun dalam hal konten seperti film, serial dan dokumenter," kata Askari dalam pertemuan dengan Direktur Utama LPP Televisi Republik Indonesia (TVRI) Helmy Yahya, di gedung IRIB, Senin (22/4/2019), seperti dilansir situs pr.irib.ir.
Dia mengucapkan selamat datang kepada Dirut LPP TVRI dan jajarannya, dan menyambut peluang yang tercipta untuk berdialog dengan mereka.
"IRIB adalah salah satu broadcasters besar dunia dengan dimensi global, yang memiliki 66 jaringan televisi dan sekitar 90 jaringan radio," imbuhnya.
Direktur IRIB menyinggung posisi khusus Iran dalam hubungan regional dan internasional, dan upaya untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan dunia.
Askari menilai interaksi dengan negara-negara Muslim terutama Indonesia sebagai interaksi yang sangat penting.
"Penyelenggaraan pertemuan ini bisa efektif untuk memperkuat dan memperluas hubungan kedua negara penting dan berpenduduk padat Muslim: Republik Islam Iran dan Republik Indonesia ini," ujarnya.
Direktur IRIB juga menyatakan kesiapan penuh untuk memulai kerja sama nyata dengan TVRI.
"Kami siap secara praktis dan nyata untuk memulai kerja sama di antara kita," tegasnya.
Askari lebih lanjut menyinggung semakin dekatnya bulan suci Ramadhan, dan mengumumkan persetujuan untuk memberikan produksi-produksi terkait dengan al-Quran dan keagamaan kepada TVRI.
Menurutnya, IRIB juga telah memproduksi ratusan serial di bidang pembuatan serial profesionalm dan siap untuk membantu TVRI di bidang tersebut.
"Kami siap membantu Anda dalam memproduksi serial, bahkan men-dubbing karya-karya kami untuk diserahkan kepada Anda. Kami juga siap menyambut pertukaran dokumenter antara IRIB dan TVRI," pungkasnya.
Sementara itu, Dirut LPP TVRI Yahya Helmy yang didampingi oleh Duta Besar Berkuasa Penuh RI untuk Iran Octavino Alimudin dan beberapa staf TVRI mengucapkan terimakasuh atas sambutan hangat Direktur IRIB.
Helmy Yahya berharap pertemuan tersebut akan berpengaruh pada masa depan hubungan antara Indonesia dan Iran.
Dia menyinggung minimnya informasi, baik informasi masyarakat Iran tentang Indonesia ataupun sebaliknya, terutama informasi mengenai kemajuan Iran pasca revolusi.
Helmy Yahya menuturkan, pendalaman kerja sama media dapat mendorong kedua bangsa untuk lebih saling mengenal dan akrab satu sama lain. Oleh karena itu, lanjutnya, kami berharap kesempatan ini bisa digunakan untuk menyimpulkan perjanjian kerja sama.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI untuk Tehran menyinggung kapasitas-kapasitas tinggi yang dimiliki oleh media kedua negara.
Octavino menuturkan, kami ingin menerima berita-berita Iran dari Anda dan memanfaatkan fasilitas Anda untuk mengenal lebih baik tentang Iran.
Saat ini, kata Octavino, Kementerian Luar Negeri Indonesia, hanya memanfaatkan jaringan Press TV sebagai sumber berita tentang Iran, dan dengan memperhatikan posisi kedua negara, maka kita bisa saling memahami lebih tentang lingkungan internal dan eksternal.
Dirut TVRI bersama rombongan mengunjungi Iran atas undangan IRIB dan juga untuk menghadiri Fajr International Film Festival di Tehran.
Sebelumnya, Helmy Yahya telah bertemu dengan Direktur Badan Perfilman Republik Islam Iran Hossein Entezami dan membicarakan tawaran-tawaran kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak.
Dirut TVRI juga telah bertemu denagn Dirjen IRIB Pusat Isfahan Bahram Abdolhosseini. Dalam pertemuan ini, Abdolhosseini menyatakan kesiapan penuh untuk melakukan produksi bersama televisi dengan Indonesia.
Dalam kunjungan ke kota Mashhad, Helmy Yahya telah bertemu dengan Dirjen IRIB Pusat Khorasan Razavi Mohsen Nasrpour dan keduanya mengungkapkan kesiapan kerja sama di bidang produksi. (RA)