Salehi: Iran tidak lagi harus Mematuhi Pengayaan 300 kg Uranium
(last modified Wed, 08 May 2019 11:11:26 GMT )
May 08, 2019 18:11 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Salehi
    Ali Akbar Salehi

Ketua Badan Energi Atom Iran (AEOI), Ali Akbar Salehi mengatakan, hari ini (Rabu, 8/5) Iran tidak lagi harus mematuhi batas 300 kg pengayaan uranium 3,67 persen dan 130 ton air berat.

Salehi kepada wartawan terkait penurunan komitmen Iran di JCPOA menambahkan, berdasarkan butir 26 JCPOA, Iran berhak menangguhkan sejumlah poin JCPOA ketika menilai pihak seberang tidak menjalankan komitmennya sehingga perilaku mereka dipertimbangkan kembali.

Iran dan JCPOA

Seraya menjelaskan bahwa AS menghalangi penjualan uraniaum yang diperkaya atau air berat Iran, padahal ini merupakan hak Tehran di JCPOA, mengungkapkan, mengingat langkah AS dan ketika anggota yang lain tidak memenuhi kekosongan akibat keluarnya Washington, presiden Iran mengumumkan penangguhan penjualan uranium yang diperkaya dan air berat hingga pengumuman berikutnya.

 

Ketua Badan Energi Atom Iran seraya menjelaskan bahwa Iran untuk saat ini tidak akan keluar dari JCPOA menekankan, jika dalam 60 hari, negara lain di JCPOA mampu menjamin pandangan Tehran maka Iran juga akan bertindak sesuai dengan kesepakatan nuklir.

 

"Jika negara lain di JCPOA ingin melanggar komitmennya, Republik Islam Iran akan mengambil langkah berikutnya," papar Salehi.

 

Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran dalam statemennya menyatakan, Tehran hari ini akan menghentikan sejumlah langkahnya di JCPOA dan memberi tempo 60 hari kepada negara lain di kesepakatan ini untuk menjalankan komitmennya khususnya di sektor perbankan dan minyak. (MF)