Usai Jumatan, Warga Iran Pawai Dukung Langkah Pemerintah
(last modified Sat, 11 May 2019 08:54:36 GMT )
May 11, 2019 15:54 Asia/Jakarta
  • Unjuk rasa mendukung langkah Iran dalam JCPOA.
    Unjuk rasa mendukung langkah Iran dalam JCPOA.

Puluhan ribu warga Republik Islam Iran di berbagai daerah negara ini menggelar unjuk rasa mendukung penghentian sejumlah kewajiban negara mereka dalam perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) sebagai respon atas inkonsistensi negara-negara penandatangan perjanjian internasional tersebut.

Unjuk rasa di berbagai kota Iran tersebut diselenggarakan usai Shalat Jumat, 10 Mei 2019. Mereka menerikakan yel-yel "Mampus Amerika " dan "Mampus Israel".

Para pengunjuk rasa menekankan pentingnya langkah tegas untuk menyikapi ketidakpatuhan Amerika Serikat dan Eropa dalam JCPOA.

Di akhir unjuk rasa itu, mereka merilis statemen memperingatkan para pejabat AS mengenai segala bentuk gerakan dan ancaman terhadap Iran yang akan mendapat respon tegas dari rakyat negara ini.

Para demonstran juga menekankan ketidakpercayaan mereka kepada pihak asing dan menolak untuk menyerah terhadap arogansi imperialis. Mereka menuntut pemerintah Iran untuk mengambil langkah serius menyikapi berlanjutnya pelanggaran AS dan Eropa terhadap JCPOA.

Sejak Rabu, 8 Mei 2019, Iran menghentikan sejumlah langkahnya dalam JCPOA dan memberi tenggat waktu selama 60 hari kepada pihak-pihak penandatangan perjanjian nuklir ini untuk menjalankan kewajiban mereka khususnya di sektor perbankan dan minyak.

Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani hari Rabu merespon langkah AS keluar dari JCPOA dan penerapan kembali sanksi Washington terhadap Iran dengan menghentikan penjualan uranium yang diperkaya dan air berat, serta memberikan tenggat waktu selama 60 hari kepada Eropa agar menjalankan komitmennya terhadap JCPOA. (RA)