Amir Hatami: Kami akan Balas Pembajakan Inggris
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran menilai penyitaan kapal tanker yang membawa minyak Iran di Selat Gibraltar oleh marinir Inggris sebuah aksi pembajakan laut dan mengatakan, Iran tidak akan membiarkan aksi pembajakan laut ini.
Menteri Pertahanan Republik Islam Iran menilai penyitaan kapal tanker yang membawa minyak Iran di Selat Gibraltar oleh marinir Inggris sebuah aksi pembajakan laut dan mengatakan, Iran tidak akan membiarkan aksi pembajakan laut ini.
Menurut laporan IRIB, Amir Hatami Senin (8/7) di acara penyerahan kapal tempur Haidar ke armada perbatasan laut militer di pelabuhan Bandar Abbas menjelaskan bahwa penyitaan kapal tanker yang membawa minyak Iran melanggar hukum internasional. "Iran senantiasa memerangi bajak laut dengan tegas dan pastinya aksi pembajakan laut Inggris tidak akan dibiarkan," papar Hatami.
Seraya mengisyaratkan pelanggaran drone mata-mata Amerika ke zona udara Iran, Amir Hatami menjelaskan, pesan penembakan drone AS adalah Iran tidak akan memberi toleransi untuk menjamin keamanan perbatasannya serta akan membela perbatasan udara, darat, dan lautnya.
Menhan Iran terkait kemampuan kapal tempur Haidar yang diproduksi teknisi Iran mengatakan, kapal Haidar ditujukan untuk mengemban misi patroli, penyelamatan, kontrol dan inspeksi laut di setiap kondisi.
Seraya mengisyaratkan kemajuan laut Iran meski ada sanksi dari musuh, Amir Hatami menambahkan, kapal Haidar memiliki kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan dan tidak tenggelam bahkan di sudut hingga 180 derajat dan berlayar hingga kecepatan lebih dari 70 km perjam. (MF)