Okt 13, 2019 21:38 Asia/Jakarta
  • Wisuda Taruna Militer Universitas Imam Hussein as (1)

Upacara wisuda taruna militer Universitas Imam Husein as berlangsung pada Minggu pagi, 13 Oktober 2019 di Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.

Wisuda tersebut dihadiri oleh Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dan para komandan tinggi negara ini. 

Ayatullah Khamenei dalam pidatonya mengatakan, rakyat Iran, berlandaskan falsafah pergerakan Imam Hussein as, akan berdiri melawan front kekufuran, Zionis dan Amerika Serikat.

Menurutnya Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran itu, kegigihan perlawanan rakyat Iran terhadap Amerika dilakukan atas dasar ini.

Rahbar mengingatkan kemuliaan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC di dalam dan luar negeri.

"Amerika dengan muka marah dan murung kepada IRGC, justru semakin menambah kemuliaan pasukan ini, karena permusuhan musuh Allah Swt akan menambah kemuliaan hamba-hamba-Nya," tuturnya.

Ayatullah Khamenei menekankan urgensi penguasan seluruh dimensi perangkat lunak dan keras oleh Iran, dan menyebut pawai Arbain sebagai salah satu bukti kekuatan nyata.

Rahbar menjelaskan, perkumpulan agung jutaan peziarah di jalan menuju Karbala, menampilkan kembali kekuatan dan poros perlawanan Islam.

Menurut Ayatullah Khamenei, pawai agung Arbain yang diikuti oleh umat Islam dari berbagai belahan dunia, dari berbagai mazhab Islam, bahkan agama lain, adalah teriakan kencang dan media yang tak ada duanya di dunia yang penuh sesak dengan propaganda, dan bising hari ini.

"Slogan 'Al Hussein Mempersatukan Kita' adalah sebuah hakikat murni, karena Imam Hussein as telah mempelopori pertemuan luar biasa ini, dan semua bergerak ke arah mata air spiritualitas dan kebebasan," imbuhnya.

Ayatullah Khamenei menerangkan, hari ini front kekufuran, Zionis dan Amerika dengan meminum darah bangsa-bangsa dunia, telah menyulut perang dan bencana lainnya, menindas, memaksa dan menzalimi mereka.

Imam Hussein as, katanya, telah menunaikan tugas dengan mengumumkan bahwa melawan penindas dan penindasan adalah alasan kebangkitan dan gerakannya, oleh karena itu Republik Islam Iran menganggap tugas ini juga sebagai kewajibannya, dan menjalankan tugas ini pada setiap kesempatan.

Rahbar menegaskan, para pemuda harus tahu bahwa pemikiran mereka adalah target pertama musuh, maka dari itu hadapilah musuh dengan senjata iman dan kekuatan. (RA)

 

Tags